TRIBUNWOW.COM - Cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jan Ethes disebut-sebut dilibatkan dalam kampanye sang kakek.
Menanggapi ramainya tuduhan Jan Ethes dilibatkan dalam kampanye, sejumlah pihak angkat bicara, termasuk Pekerja Seni Sudjiwo Tedjo.
Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dari unggahan akun Twitter @sudjiwotedjo, Minggu (27/1/2019).
Sudjiwo Tedjo juga mengatakan tidak pantas melibatkan anak-anak dalam politik, terutama untuk menyerang pihak lain.
• Sudjiwo Tedjo: Aku Bukan Pembela Rocky Gerung, Aku Enggak Pernah Nuduh Orang Tanpa Data Cukup
Sudjiwo Tedjo bahkan membandingkan dengan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Sudjiwo Tedjo, membawa sang cucu adalah bentuk sayang, dan merupakan hal wajar.
"Aku bukan pendukung Pak Jokowi/siapa pun, tapi menurutku gak fair menyerangnya krn sering bawa2 cucu.
Lelaki mana pun pasti sayang cucu.
Pak SBY jg kerap bawa cucu.
Temen2ku laki dari kubu mana pun semua sayang cucu.
Bahkan kerap berantem dgn anak gara2 ngebela cucu. This is life," tulisnya.
• PBB Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf, PKS Beri Tanggapan
Diketahui, nama Jan Ethes menjadi sorotan dan dikait-kaitkan dengan kampanye Jokowi.
Satu di antaranya seperti lontarkan oleh politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitternya, @hnurwahid, mempertanyakan soal dugaan pelibatan Jan Ethes dalam kampanye, Sabtu (26/1/2019).
"Ini Jan Ethes yg pernah sebut @jokowi, kakeknya, sbg “Artis” ya?