Pilpres 2019

Soal Tabloid Indonesia Barokah, Fadli Zon: Ini Cara Kepepet Usaha Menghambat Laju Prabowo-Sandi

Penulis: Nirmala Kurnianingrum
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon. Fadli Zon memberikan tanggapan terkait konten Tabloid Indonesia Barokah yang menyudutkan Prabowo-Sandi sekaligus timsesnya

Terlebih lagi menurutnya tabloid tersebut juga menyudutkan calon presiden Prabowo Subianto.

Mengetahui hal itu, pihaknya akan melaporkan redaksi Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers.

"Kami juga segera akan laporkan tabloid itu ke Dewan Pers," tegasnya.

Tampak tampilan depan tabloid bertuliskan 'Reuni 212: Kepentingan Umat atau Kepentingan Politik?'.

Selain itu juga terlihat seorang yang memegang wayang di masing-masing tangannya.

Fadli Zon Beberkan 3 Indikator Kemenangan Prabowo-Sandi di Debat Pilpres, Polling Twitter Termasuk

Sementara itu, Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad juga mengatakan bahwa tabloid tersebut telah dilaporkan ke pihak yang berwajib.

"Kami sudah laporkan pada pihak yang berwajib, karena tabloid-tabloid itu isinya tendensius dan juga tidak jelas penerbitannya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dikutip Kompas.com pada Rabu (23/1/2019).

Menurut Dasco, Tabloid Indonesia Barokah telah beredar di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Terlebih lagi penyebaran itu diberikan langsung ke rumah-rumah warga.

Ia mengungkapkan bahwa isi tabloid tersbeut berpotensi memecah belah masyarakat.

"Di Jawa Barat juga ada. Nah, makanya tadi saya bilang karena beredarnya secara masif dan kemudian berpotensi mengganggu ketertiban umum dan keresahan di masyarakat nah itu makanya segera kami ambil langkah untuk melaporkan," ungkapnya.

(TribunWow.com)