Kabar Tokoh

Hotman Paris Pertanyakan Hasil Putusan MKDKI soal Malapraktik di RSUD Sangatta: Saya Tantang Debat

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu dengan putranya yang diduga korban malapraktik datangi Hotman Paris

TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris mendapat aduan dari seorang ibu yang menyebutkan bahwa anaknya adalah korban malapraktik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangatta, Kalimantan Timur.

Hal tersebut dipaparkan Hotman Paris di program 'Hotman Paris Show' yang ditayangkan iNews, pada Kamis (24/1/2019) malam.

Di segmen 'Salam Kopi Johny', ibu yang diketahui bernama Rianti atau Ria itu memaparkan apa yang dialami oleh anaknya, Eza Saputro, yang saat ini masih berusia enam tahun.

Pada Hotman Paris, Angel Lelga Mengaku Muntah Kain Kafan sebelum Digerebek Vicky Prasetyo

Kedua mata Eza buta karena diduga menjadi korban malapraktik di RSUD Sangatta, Kalimantan Timur.

"Awalnya waktu umur 8 bulan ada selaput putih di mata anak saya. Itu mata kanan saja. Saya bawa ke dokter Zainuddin, kata dokter Zainudin, ini cuma selaput putih, korneanya jernih," cerita Ria.

"Katanya sih dioperasi, dibersihkan saja kataraknya. Tiba-tiba pada saat itu dia bilang diganti lensa. Saya bilang, saya enggak punya uang untuk beli lensa. Kata dokter tidak usah dibeli, ada di gudang."

"Dua minggu kemudian, kata dokter Zainudin, di operasi lagi mata kiri. Saya sempat tanya, 'kenapa dok, kan mata kiri enggak ada apa-apa'. Katanya takut menular."

"Saya kan enggak ngerti apa-apa, enggak ngerti kedokteran. Yang saya tahu, mata anak saya sehat, saya enggak ngerti apa-apa," papar Ria yang tampak mengeluarkan air mata.

Ria bercerita, setelah operasi mata kanan, sang anak sempat pulang ke rumah.

Ia meyakini bahwa kala itu mata kiri anaknya masih bisa melihat dengan baik.

Dicecar Hotman Paris untuk Tanggung Jawab Kasus Malapraktik, Direktur RSUD Sangatta Putuskan Telepon

Ria menjelaskan, mata kiri anaknya mulai buta setelah juga ikut ditanami lensa.

"Seminggu habis operasi mata kiri, pendarahan yang mata kanan. Saya datang ke dokter Zainudin, kata dokter Zainudin, 'saya takut lihat mata anak kamu. Bisa-bisa ini meletus, pecah.' Katanya begitu," jelas Ria.

Ia mengaku heran mendengar pernyataan dokter Zainudin itu.

Namun, Ria menurut saja saat dokter Zainudin memberikan surat rujukan untuk anaknya ke rumah sakit di Samarinda.

Namun, di Samarinda pun tak ada tindakan khusus yang diberikan untuk Eza.

Halaman
1234