Edy Sah mengatakan, Madura United memang turut membantu proses perpindahan kewarganegaraan Fabiano Beltrame, namun klub berjuluk Laskar Sapi Kerrab itu membebaskan Fabiano Beltrame untuk bertahan atau tidak.
• Pantau Latihan Persib Bandung Via Video Selama di Eropa, Miljan Radovic Beberkan Perkembangan Pemain
"Memang Madura United menjadi sponsor Fabiano Beltrame untuk naturalisasi, tapi Madura United mempersilakan Fabiano untuk memilih klub, mau bertahan atau tidak, kontraknya sendiri sudah beres,” jelasnya.
Tak hanya itu, agen Fabiano Beltrame lantas memberikan pernyataan yang memperkuat adanya peluang Persib Bandung merekrut pemain berdarah Brasil itu.
“Yang pasti tiap pemain maunya bergabung di tim yang punya finansial sehat dan suporternya bagus,” sebut Edy Sah.
Diketahui, Persib Bandung termasuk klub yang memiliki ciri-ciri tersebut.
Terkait, proses naturalisasi Fabiano Beltrame, Edy Sah mengatakan akan segera rampung.
• Tanggapan Manajemen PT PBB soal Permintaan Umuh Muchtar Boyong Kembali Atep ke Persib Bandung
“Jadi (naturalisasi) dia sedang proses, mudah-mudahan sebelum pilpres sudah selesai. Karena dia sudah lama banget, kalau ga salah 10 tahun lebih di Indonesia,” kata Edy Sah.
Proses naturalisasi yang akan segera rampung itu, juga dinyatakan oleh Fabiano Beltrame.
Fabiano Beltrame mengaku bahwa proses perpindahan kewarganegaraannya sudah hampir selesai.
Bahkan, pemain berdarah Brasil itu mengungkapkan proses naturalisasinya kini sudah mencapai 99 persen.
• Bojan Malisic Absen dalam Sesi Latihan, Ini Penjelasan Manajemen Persib Bandung
Fabiano Beltrame menjelaskan, ia akan melakukan satu hal lagi yang masih kurang, yakni mengurus surat-surat terkait di kedutaan Brasil.
Setelah itu, maka ia benar-benar akan menjadi Warga Negara Indonesia.
Kabar gembira itu ia sampaikan melalui akun Instagram Storynya, @fabianobeltrame15, Senin (21/1/2019).
Rumor diincarnya Fabiano Beltrame oleh pihak Persib Bandung, didasari lantaran skuat Maung Bandung tak kunjung mengumumkan pemain asing Asia yang masih kosong.
Terlebih, Madura United telah memiliki empat pilar asing yang membuat posisinya terancam.