"Saya kira kalau yang memilih Prabowo-Sandi itu biasanya itu organik ya sementara yang disana belum tentu bisa robot juga, tapi kalau dari Pak Prabowo-Sandi itu biasanya organik, kan bisa di cek, ya ada boot atau bukan ya."
"Karena kita kan enggak pake boot bisanya langsung organik orang-orang ada makhluknya gitu," kata Fadli menjelaskan.
• Salim Haji Said Ungkap Alasan Debat Pilpres 2019 Tak Bisa Pakai Metode layaknya Pilpres Amerika
Melanjutkan pernyataannya, Fadli Zon menunjukkan dua dasar lain yang membuat Prabowo-Sandi kemudian unggul dalam debat perdana Kamis (17/1/2019) lalu.
"Kemudian indikator kedua adalah kejelasan narasi, nah narasi kemarin itu kan tentang hukum, HAM, terorisme dan korupsi jelas itu, dari situ saya kira Pak Prabowo dan Pak Sandiaga Uno menjabarkan tema-tema itu jauh lebih mendalam."
"Menyinggung substansi-substansi dengan pendekatan satu premis yang menurut saya sangat jelas bahwa pendekatan mereka adalah pendekatan yang strukturalis dalam melihat persoalan-persoalan hukum, HAM, terorisme dan korupsi," terang Fadli.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga turut memberikan penjelasan dari maksud dari pendekatan strukturalis yang ia paparkan.
"Apa itu pendekatan strukturalis ya kita melihat bagaimana ini bisa terjadi, jadi melihat dari akarnya, salah satunya antara lain bagaimana kita sebagai negara yang kaya tetapi masih banyak rakyat yang miskin, remunerasi terhadap aparat penegak hukum itu relatif tidak terlalu menunjang."
"Misalnya gaji polisi, hakim, jaksa, aparat sipil negara dan sebagainya ini harus diberesin dulu, karena mereka adalah aparatur pemerintah yang menjaga, termasuk aparatatur hukum, nah ini yang harus dibereskan," papar Fadli.
• Hentikan Debat Budiman dan Fadli Zon, Karni Ilyas: Mau Lanjutkan Pertanyaan, Jadi Hilang Inspirasi
Menurutnya Prabowo secara tegas akan menyelesaikan masalah-masalah tersebut dan dijelaskannya saat debat pilpres perdana.
"Dan Pak Prabowo jelas sekali menyampaikan kalau ini tidak beres ya semuanya tidak beres, dengan pengawasan, kalau semuanya masih terus melakukan tindakan seperti korupsi dan lain lain harus ada tindakan yang lebih tegas."
"Jadi pendekatan ini adalah pendekatan strukturalis bukan pendekatan mentalitas," kata Fadli.
Dalam kesempatan itu, ia juga turut memberikan penjelasan soal pendekatan mentalis yang menurut Fadli Zon digunakan oleh Jokowi selama debat berlangsung.
"Kalau pendekatan mentalis itu menurut saya relatif karena revolusi mental di masa pemerintahan Presiden Jokowi ini kan gagal total menurut saya, tidak memberikan apa-apa."
"Sampai sekarang malah sudah tidak disinggung lagi revolusi mental itu karena sekarang banyak ketidakberhasilan," terang Fadli.
• Ferdinand Tanggapi Kabar BPN Nilai Najwa Shihab Kurang Independen Jadi Moderator Debat Pilpres
Indikator ketiga yang disampaikan oleh Fadli Zon yakni soal kekompakan antara Prabowo dan Sandiaga.