Pilpres 2019

Bahas soal Debat Pilpres, Ruhut Sitompul: Kasihan Aku Lihat Pak Prabowo, Dibentak Langsung Nari

Penulis: Laila N
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruhut Sitompul (kanan), Pangi (tengah), Sudirman Said (kiri)

TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul turut memberikan tanggapan soal jalannya debat Pilpres 2019.

Dikutip TribunWow.com dari acara Special Report iNews TV, Ruhut Sitompul mengaku kasihan melihat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, Senin (21/1/2019).

Awalnya, Ruhut Sitompul menyoroti soal moderator yang ramai diperbincangkan.

"Bicara soal moderator, itu ibarat di jalan raya, mengatur semua aturan lalu lintas," kata Ruhut Sitompul.

"Tapi apa yang terjadi kemarin? Kasihan aku lihat Pak Prabowo, belum waktunya dia ngomong dibentak, langsung nari kuda lumping, ngeri enggak ini?," sambung Ruhut Sitompul sembari menirukan gaya joget Prabowo yang viral.

Najwa Shihab Jadi Moderator Debat Capres, Sudjiwo Tedjo Minta Jangan, dengan Segala Hormat

Ruhut Sitompul Adu Mulut dengan Jansen Sitindaon, Aiman Witjaksono Hanya Tersenyum Tak Digubris

"Sandi langsung jadi tukang pijit, dilihat rakyat, inilah harus diperbaiki di debat kedua," imbuh Ruhut Sitompul.

Ruhut Sitompul kemudian mengucapkan terima kasih kepada pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago yang juga menjadi pembicara.

Dalam acara itu, Pangi turut memberikan komentar terkait jalannya debat, ia menilai ada beberapa teknis kurang pas.

"Ya entah ini karena kisi-kisi sudah dibocorkan, kurang greget atau gimana, memang ada 3 yang mau kita lihat," ujar Pangi.

"Pertama tentu terkait teknis debatnya, kedua soal konten debat, dan ketiga soal masukan masing-masing paslon dan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu," sambung Pangi.

Terkait teknis debat, Pangi membandingkan dengan debat di negara lain, di mana paslon tidak mengumbar keunggulan masing-masing.

"Jadi kalau ada pertanyaan dilempar, kemudian mereka jawab, terjadi debat tesis antitesis, nah kemarin justru terjebak sama moderator," katanya.

Pangi kemudian mengkritisi KPU yang dinilainya terlalu mengakomodir kepentingan paslon. Contohnya adalah pemberian kisi-kisi debat.

Kader Demokrat Pindah Haluan Dukung Jokowi, Ruhut Sitompul: Tertawa Aku Termehek-mehek

"Tidak ada originalitas, otak mereka (paslon) terjebak pada pertanyaan yang sudah diprediksi," ungkap Pangi.

Lebih lanjut, Pangi menyoroti soal menit debat.

Halaman
123