Kabar Tokoh

Ridwan Kamil Jawab Tudingan Ferdinand soal Hoaks Jalan Tol Cigatas, Said Didu Beri Tanggapan

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Staf Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu.

TRIBUNWOW.COM - Mantan Staf Khusus Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Muhammad Said Didu memberikan tanggapan atas pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang membalas tudingan hoaks jalan tol.

Hal tersebut tampak dari unggahan Said Didu melalui akun Twitter @saididu, Senin (21/1/2019).

Said Didu menjelaskan bahwa ada tujuh tahapan terkait perencanaan jalan Tol.

Ia memaparkan keseluruhan tahapan itu sambil me-mention akun Ridwan Kamil, @ridwankamil.

Dituding Hoaks oleh Ferdinand Hutahaean soal Jalan Tol Cigatas, Ridwan Kamil Beri Penjelasan

"Pak @ridwankamil yth, saya jlskn tahapan perencanaan jalan Tol :

1) study kepadatan lalu lintas,

2) pra study kelayakan (ekonomi, lingkungan, sosial dll),

3) penetapan ruas jalan tol,

4) study kelayakan rinci,

5) lelang kepada investor,

6) pembebasan tanah,

7) konstruksi," tulis Said Didu.

Capture twit Said Didu, Senin (21/1/2019). (Twitter @saididu)

Diketahui, kicauan Said Didu ini menanggapi kicauan Ridwan Kamil atas tudingan menyebar hoaks yang dilontarkan oleh Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Awalnya, Ridwan Kamil melalui akun Twitter miliknya, @ridwankamil, menuliskan bahwa macet dari Bandung ke Garut akan diselesaikan berkat pembangunan jalan tol oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sabtu (19/1/2019).

"MACET BANDUNG-GARUT dan BANDUNG-TASIKMALAYA akan diselesaikan melalui proyek Jalan Tol Cigitas (Cileungsi-Garut-Tasik) yang pencanangannya diumumkan Presiden Jokowi kemarin di Cibatu Garut hadiah untuk warga Garut & Tasikmalaya.

Pelaksanaannya Insya Allah tahun 2019 ini. #JabarJuara," tulis Ridwan Kamil.

Cuitan tersebut disebut hoaks oleh Ferdinand.

Ia mengunggah tangkap gambar kicauan tersebut dan menyandingkannya dengan tangkap gambar yang berupa jawaban dari mantan Wakil Bupati Garut periode 2009-2013, Diky Chadranegara atau yang lebih dikenal Diky Candra.

Cuitan dari Ridwan Kamil diberikan tulisan hoaks, sementara cuitan dari Diky Chandra diberikan tulisan fakta.

Diky Chandra melalui Twitter, @dikychandra_, mengatakan bahwa proyek jalan tol tersebut telah lama direncanakan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sabtu (19/1/2019).

"Proyek ini sudah lama direncanakan sejak saya masih menjabat di era pa @SBYudhoyono gub @aheryawan kepala bapedaprovnya prof deni.

Saat senang dan meminta agar mengantisipasi sektor ekonomi limbangan kersamanah yang nantinya tidak lagi jadi jalur lintas.sip," jawab Diky Chandra.

Ridwan Kamil Akan Selesaikan Tol Cigatas, Diky Chandra Ungkap Hal Ini hingga Beri Dukungan

 
Gambar yang diunggah oleh Ferdinand (Capture Twitter @Ferdinand_haean)

Melalui kicauannya itu, Ferdinand meminta Ridwan Kamil untuk tidak berbohong soal info yang ia berikan.

"Ncik @ridwankamil , kalaupun msu menjilat memuji Jokowi, boleh saja. Tp jgn gunakan data dan info yang tdk jujur.

Jangan bohong utk menutupi sejarah," kata Ferdinand melalui Twitter @Ferdinand_Haean, Minggu (20/1/2019).

Per 21 Januari 2019, 7 Ruas Tol Trans Jawa Resmi Dikenakan Tarif, Berikut Rinciannya

Menjawab tudingan hoaks dari Ferdinand, Ridwan Kamil mengatakan bahwa perencanaan jalan tol Cigatas baru dimulai kajiannya pada tahun 2016.

"Definisi perencanaan itu sejak dimulainya kajian feasibility study (FS). FS tol cigatas baru dimulai di 2016. Jika belum FS itu namanya "niat baik". Terima Kasih," jawab Ridwan Kamil.

 
Balasan Ridwan Kamil soal tudingan Ferdinand Hutahaean (Twitter @ridwankamil)

Diberitakan Tribun Jabar, Tol Cigatas akan mulai dikerjakan tahun 2019 ini.

Sementara proses lelang dan penetapan lokasi (penlok) akan dimulai pada pertengahan tahun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan proses pelelangan dilakukan enam bulan lagi dan pemenang lelang bisa segera ditetapkan.

"Tol Cigatas jadi tahap awal pembangunan ruas jalan tol Cileunyi yang akan terhubung sampai Cilacap," ujar Basuki Hadimuljono di sela peletakan batu pertama perumahan tukang cukur oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (19/1/2019).

Meski direncanakan dibangun sampai Cilacap, Basuki Hadimuljono menyebut saat ini prioritas pembangunan baru sampai Tasikmalaya.

Ruas Tol Pemalang-Batang Retak, Ferdinand Hutahaean: Padahal Mandornya Pejabat Tinggi Indonesia

Panjang tol Cileunyi sampai Cilacap sekitar 180 kilometer.

"(Anggaran pembangunan tol) sekitar Rp 20 triliun. Sampai ke Tasik panjangnya 80 kilometer," katanya.

Proses yang baru dikerjakan untuk awal tahun 2019 adalah pembebasan lahan untuk tol Cigatas, diakui Basuki Hadimuljono sudah mulai dilakukan.

Proses lelang juga berbarengan dengan pembebasan lahan agar mempercepat proses pembangunan.

"Tol Cigatas nantinya akan terkoneksi dari Cileunyi, Garut, Tasikmalaya, Cilacap, Jogja, sampai Solo," ucapnya.

Ia berharap proses lelang bisa selesai di bulan Juni.

Pembangunan pun bisa segera dikerjakan setelah ada pemenang lelang.

(TribunWow.com/ Ananda Putri Octaviani/ Tiffany Marantika)