Pilpres 2019

Kompak Tak Beri Apresiasi di Debat Pilpres, Moderator Justru Dibuat Pusing oleh Tingkah Kedua Paslon

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen seru yang buat Ira Koesno kerepotan saat Debat Pilpres 2019

"Ada hal-hal positif yang harus diapresiasi dari pasangan lawan debat malam ini?" ujar Ira Koesno.

"Cukup cukup," Jawab Ma'ruf Amin.

Tanggapi Omongan Jokowi dalam Debat Pilpres, Hotman Paris Langsung Buat Aduan

 

Jokowi saat menggulung lengan bajunya dalam closing statement debat pilpres 2019, Kamis (17/1/2019). (Capture/YouTube/KompasTV)

Selesai penyampaian closing statement dari Jokowi-Ma'ruf, selanjutnya giliran paslon Prabowo-Sandi yang diminta menyampaikan kata penutup.

Waktu 2 menit tersebut lantas digunakan oleh capres 02 Prabowo untuk memberikan pernyataan.

"Saudara-saudara sekalian.Kepastian hukum, penegakan hukum, institusi institusi hukum terutama hakim, jaksa, dan polisi adalah prasyarat bagi suatu negara yang berhasil."

"Untuk itu apabila kami menerima mandat dari rakyat ini yang akan kami perkuat. Hal ini akan kami perbaiki, terutama kami akan bicara realistis. Untuk orang supaya kuat, supaya tidak korup ini yang harus kita bangun penyelesaiannya," kata Prabowo.

Dalam kata penutupnya tersebut, Prabowo juga membahas tentang upaya menaikkan tax ratio.

"Jadi yang kami ingin adalah bicara penyelesaian akar masalah. Kita tidak mau cari kesalahan kecil ini atau kita mau mengatakan ini salah, itu salah siapa yang salah, tidak."

"Kami melihat ini persoalan bangsa.Kami ingin menyelesaikan akar masalah karena itu. Kami bertekad untuk menghentikan kebocoran.Kami bertekad menaikkan tax ratio," jelas Prabowo.

"Kami yakin negara ini sangat kaya, tetapi terjadi kebocoran kekayaan.Kekayaan kita mengalir keluar negeri ini bukan 'salah siapa saja?' ini salah kita bersama, sebagai bangsa."

"Dan ini kesalahan elite yang membiarkan ini sudah puluhan tahun kita mau cari jalan keluarnya.Kita perbaiki, kita lipat gandakan gaji-gaji hakim, jaksa, dan polisi," lanjutnya.

"Dan dengan demikian kita berharap akan ada lembaga hakim, lembaga polisi lembaga jaksa yang tidak dapat di korupsi. Mereka incorruptable of our country kita harus cari the best and brightest untuk di lembaga-lembaga itu supaya mereka menjadi pilar sehingga kita bebas dari korupsi," pungkas Prabowo.

Komentari Debat Capres, Akhmad Sahal: Andaikan Pak Mahfud yang Dampingi Jokowi

 

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, menyampaikan visi misi di debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Dari pernyataan yang disampaikan oleh Prabowo tersebut, ia juga tak tampak memberikan apresiasi kepada paslon lawan sesuai yang diminta oleh moderator.

Waktu 2 menit yang diberikan moderator dijadikan kesempatan oleh Prabowo untuk menyampaikan pernyataannya.

Mendapati kedua paslon tidak ada yang memberikan apresiasi satu sama lain, Ira Koesno terlihat memberikan komentarnya.

"Ini kelihatannya fair, karena dari paslon 01 maupun paslon 02 belum ada atau tidak ada yang memberikan apresiasi pada malam hari ini. Tetapi kita sambut ya," kata Ira Koesno menghentikan penjelasannya.

Halaman
1234