Sebelumnya, Adian mengatakan Jokowi-Ma'ruf menang telak 10-0 melawan pasangan calon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pada debat perdana pemilihan presiden 2019.
"Enam tendangan yang disampaikan Jokowi dalam enam segmen itu gol semua. Kalau diibaratkan pemain bola, Prabowo-Sandi itu mendaratkan tendangan bunuh diri itu empat kali berturut-turut," kata Adian memaparkan alasan Jokowi-Ma'ruf bisa mendapatkan skor 10-0.
Adian kemudian lanjut menjelaskan pernyataannya secara detail mengenai empat 'tendangan bunuh diri' pihak Prabowo yang dimaksudkannya itu.
"Misalnya, ketika Prabowo mengatakan luas Jawa Tengah lebih luas dari Malaysia," ujarnya.
• Dalam Debat Pilpres Prabowo Sebut Jawa Tengah Lebih Luas dari Malaysia, Benarkah? Ini Faktanya
Adian menerangkan bahwa pernyataan Prabowo itu salah.
"Ini data yang tidak benar, karena luas Malaysia itu 10 kali lipat luas Jawa Tengah. Sehingga, membandingkan itu dalam sebuah debat terbuka menunjukkan bahwa dia tidak memahami persoalan yang disampaikannya sendiri," papar Adian.
"Bagaimana memahami persoalan rakyat kalau apa yang dia pikirkan itu tidak mampu dipikirkannya dengan baik?," imbuhnya.
Adian lantas memberikan pemaparan soal 'gol bunuh diri' Prabowo-Sandi lainnya.
Dirinya mempertanyakan Prabowo yang menyebutkan soal korupsi itu tidak seberapa.
"Itu menunjukkan keberpihakan. Saya pikir itu gol bunuh diri," jelasnya.
• Mardani Ali Sera Sindir Pernyataan Jokowi di Debat Perdana: Lupa Dulu Siapa yang Ingin
Adian masih terus memaparkan 'gol bunuh diri' lainnya yang dilakukan Prabowo-Sandi.
Ia lantas membahas soal Prabowo yang mengungkit seorang kepala desa yang ditangkap pihak berwajib.
"Hal yang lain misalnya ketika dia mengambil contoh terkait tentang kepala desa. Kepala desa itu ditangkap karena ada uang yang mengalir saat pengumpulan massa untuk menyambut Sandiaga di tempat itu. Artinya, itu juga contoh yang salah untuk dijadikan contoh terkait penegakan hukum yang adil," tegas Adian.
"Enam tendangan masuk, empat gol bunuh diri," pungkas Adian.
Lihat debat full di sini:
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah/ Ananda Putri Octaviani)