Suwarso menuturkan, seharusnya dari rute Addis Ababa menuju Hongkong, tidak perlu untuk melintasi wilayah Indonesia.
"Harusnya langsung ke Malaysia saja. Tapi dia terlihat berputar dua kali di Jembatan 6," tambahnya.
Melihat hal itu, pihak terkait lantas menghubungi TNI AU dan dilakukan penggiringan pesawat pukul 09.15 WIB.
"Pesawat itu membawa muatan lebih kurang 2.000 kg. Kita belum cek lagi apa. Inilah saya mau ke bandara lagi," ujarnya.
Suwarso juga mengatakan bahwa kejadian ini merupakan kali pertama di tahun 2019, pesawat asing masuk teritorial Batam, Indonesia.
"Sebelumnya ada yang hampir mau masuk juga tahun-tahun sebelumnya. Tapi masih berada di daerah perbatasan," tandas Suwarso.
(TribunWow.com/Atri)