TRIBUNWOW.COM - Musisi Marzuki Mohammad alias Kill the DJ geram lantaran lagu ciptaannya 'Jogja Istimewa' dijadikan alat politik untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dilansir oleh TribunWow.com, keberatan itu Kill the DJ sampaikan lewat akun sosial medianya.
Lewat akun Instagram @killthedj, Marzuki mengunggah video kampanye sekelompok emak-emak yang menyanyikan lagu 'Jogja Istimewa', Senin (14/1/2019).
Lagu 'Jogja Istimewa' diubah liriknya dengan kata-kata dukungan untuk Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Lagu tersebut kemudian viral dan menuai kontroversi publik.
• Vanessa Angel Lakukan 15 Kali Transaksi Prositusi hingga ke Singapura, Kerjasama dengan 6 Muncikari
Lirik Jogja Istimewa yang Diubah
Jogja Jogja Jogja istimewa
Prabowo Sandi pilihan kita
Jogja Jogja Jogja istimewa
Adil dan makmur tujuan kita
Lirik Asli Lagu Jogja Istimewa
Jogja Jogja tetap istimewa
Istimewa negerinya, istimewa orangnya
Jogja Jogja tetap istimewa
Jogja istimewa untuk Indonesia
• Tanggapan Mahfud MD soal Viralnya Pembongkaran Makam Diduga karena Beda Pilihan Politik
Sebagai pencipta, Kill the DJ langsung angkat bicara dan memberikan penjelasan bahwa ia tidak pernah memberikan izin penggunaan lagu itu untuk dipolitisasi.
Lebih lanjut, Kill the DJ meminta agar para pendukung siapa pun, lebih beretika dan tidak melakukan plagiat.
"Karena video ini sudah viral dan banyak yang salah persepsi kepada saya, selaku pencipta lagu Jogja Istimewa yang dinyanyikan bersama @javahiphop - maka dengan ini saya perlu melakukan klarifikasi:
Bahwa saya tidak akan pernah memberikan ijin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomer urut 01 maupun 02.
Bagi saya, @javahiphop, dan sebagian besar warga Yogyakarta, pasti tahu sejarah dan kebanggaan pada lagu tersebut, itu kenapa saya tidak akan pernah mengganti liriknya untuk tujuan lain, baik komersil apalagi kampanye politik.
Meskipun saya pendukung @jokowi saya tidak akan pernah mengkhianati nilai lagu tersebut dengan mengubah liriknya.
• Tanggapi Omongan Arsul Sani di Mata Najwa, Demokrat Lontarkan Ancaman jika Arsul Tak Minta Maaf