TRIBUNWOW.COM - PSM Makassar kini tengah mencari pelatih pengganti Robert Rene Alberts untuk mengarungi kompetisi musim 2019.

Diketahui, Robert Rene Alberts memutuskan untuk hengkang dari klub berjuluk Juku Eja karena masalah kesehatan.

Lantas, sejumlah pelatih asing dikaitkan dengan PSM Makassar untuk menggantikan jabatan Robert Rene Alberts.

• 4 Transfer Terbaru Klub Papan Atas, Persib Bandung, Bali United, PSM Makassar dan Persebaya Surabaya

Sejumlah nama pelatih seperti, Peter Segrt, Alfred Riedl hingga eks pelatih Persib Bandung, Mario Gomez juga santer diberitakan akan merapat.

Kendati demikian, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya enggan menggunakan pelatih yang pernah menukangi PSM Makassar.

Dua nama pelatih itu adalah Peter Segrt dan Alfred Riedl.

Diketahui dua pelatih itu pernah membesut PSM Makassar, Peter Segrt pada musim 2014, sementara Alfred Riedl pada musim 2012.

"Tidak usah, tidak usah yang pernah latih PSM. Menurut saya juga tidak usah lah," kata Munafri Arifuddin seperti dikutip dari Tribun Timur, Senin (14/1/2019).

Syarat Pelatih Anyar PSM Makassar

Lebih lanjut, Munafri Arifuddin menegaskan kriteria pelatih yang diinginkan PSM Makassar tetaplah pelatih asing.

Selain itu, kata Munafri Arifuddin, pelatih harus bisa cepat beradaptasi terlebih dalam segi bahasa dengan pemain hingga paham akan kultur sepakbola Indonesia dan Asia Tenggara.

"Kualitas tentunya jadi utama, pelatih yang kami mau datangkan memiliki jam terbang di kompetisi Asia. Atau setidaknya juga mengetahui sepakbola Asia Tenggara dan Indonesia," jelasnya.

• PSM Makassar Resmi Boyong 2 Pemain Baru, Satu di Antaranya Mantan Real Madrid Castilla

Pria yang akrab disapa Appi ini mengatakan, pihaknya ingin pelatih yang terbebas dari Match Fixing atau pengaturan skor.

"Syaratnya harus bersih, tak terindikasi berhubungan dengan mafia kemudian juga tidak mengintervensi soal transfer pemain jangan ada soal fee atau potongan yang diambil dari kontrak pemain agar tidak ada yang mengatur-atur starting eleven yang sudah ditentukan," kata Appi.

"Hal ini penting sebab banyak yang terjadi demikian, sementara kita di PSM sejauh ini terhindar dari hal-hal seperti itu," imbuhnya.