Pilpres 2019

Soal Foto Gatot Nurmantyo di Baliho Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid: Saya Minta BPN Usut Tuntas

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Jenderal Purn Gatot Nurmantyo terpampang di Baliho BPN Prabowo-Sandi di Solo, Minggu (13/1/2019). Lewat akun Twitter Gatot protes dan minta fotonya dicopot.

Tak hanya itu, dirinya juga mengunggah foto baliho yang dimaksud.

Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu bahkan tidak pernah dimintai persetujuan atau pemberitahuan soal foto yang terpasang di posko BPN Prabowo-Sandiaga.

Oleh karena itu, Gatot Nurmantyo meminta agar fotonya itu diturunkan dari baliho BPN Prabowo-Sandiaga secepatnya.

"Mngenai brita spt tsb diatas & ada foto saya pd baliho Posko BPN Prabowo-Sandi di Solo,

saya nyatakn bhw saya tdk tahu menahu, tdk prnah dmintai prsetujuan atau dberi pmberitahuan baik sc lisan maupun verbal.

Utk itu, Saya mohon agar foto saya dturunkn dri baliho trsbut scepatnya," tulis Gatot Nurmantyo.

Tuai Protes, Baliho Bergambar Gatot Nurmantyo di BPN Prabowo-Sandi Solo Sudah Diturunkan

Menanggapi kicauan Gatot, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso melalui akun Twitternya, @PriyoBudiS, Minggu (13/1/2019), meminta kepada relawan Prabowo-Sandiaga di Solo untuk segera mencopot dan memusnahkan baliho yang mencatut foto Gatot Nurmantyo.

"Kepada saudara2ku relawan @prabowo @sandiuno khususnya di Solo, mohon segera mencopot dan memusnahkan baliho/spanduk yg menyertakan foto Jend (purn) Gatot Nurmantyo. Terima kasih. Salam perjuangan," tulis Priyo Budi Santoso.

Lebih lanjut, Priyo Budi Santoso mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa baliho itu merupakan sumbangan dari warga yang langsung dipasang.

"Sy dpt info baliho dan spanduk2 tsb sumbangan warga yg langsung dipasang,, mungkin yg bikin itu ngefans pada mas @Nurmantyo_Gatot.

Di foto tsb sy lihat juga ada foto Bung Karno, tapi pak Harto nggak diajak maaf sy gunakan kata musnahkan, masa sih dighaibka," sambung Priyo Budi Santoso.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Berkarya itu, relawan di Solo mengira Gatot Nurmantyo mendukung Prabowo-Sandiaga.

Ditambah lagi, pimpinan BPN yang hadir dalam peresmian posko kurang memperhatikan baliho itu karena larut dalam gempita semangat hadirin.

Pihak BPN, kata Priyo Budi Santoso, meminta maaf atas kelengahan pada persoalan tersebut.

"Kawan2 di Solo mungkin mengira mas @Nurmantyo_Gatot mendukung @prabowo - dan pimpinan BPN yg hadir kurang perhatikan baliho/spanduk krn larut dlm gempita semangat hadirin. Kami akui itu kelengahan dan sekali lagi mohon maaf," cuit Priyo Budi Santoso.

Halaman
123