TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menanggapi deklarasi dukungan alumni Universitas Indonesia (UI) kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitternya, @fadlizon, pada Minggu (13/1/2019).
Awalnya, seorang netizen dengan akun @UtuhWibowo menuliskan soal alumni UI yang memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.
• Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Marah karena Foto Baliho hingga BPN Prabowo-Sandi Minta Maaf
Akun @UtuhWibowo juga mentautkan akun Fadli Zon dan Rocky Gerung.
"Mulai dari kaos sampai spanduk disiapkan, kasihan sekali ya Alumni tidak otentik, serasa tak memiliki etika para pendukung petahana ini dengan menyerang oposisi yang tak sejalan dengan mereka.
Mafia migas tumpas? Migas makin mahal & hutang menumpuk!
Cc: @rockygerung @fadlizon," tulis akun @UtuhWibowo, Minggu (13/1/2019).
Menanggapi hal itu, Fadli Zon mengaku kasihan dengan alumni UI.
Fadli Zon mengatakan poster yang digunakan untuk memberikan dukungan terkesan buatan pabrikan.
Tak hanya itu, Fadli Zon juga mengatakan ada posternya dan Rocky Gerung dalam deklarasi dukungan itu.
• Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Marah karena Foto Baliho hingga BPN Prabowo-Sandi Minta Maaf
"Kasihan alumni UI dibawa2 Jaenudin Ngaciro utk menahan laju elektabilitas yg makin anjlok. Posterpun spt dibikin pabrikan. Eh ada poster utk sy n Bro @rockygerung," tulis Fadli Zon.
Sementara itu diberitakan Tribunnews.com, gerakan Alumni Universitas Indonesia (UI) dan para sahabat dari berbagai Perguruan Tinggi dan Organisasi masyarakat/komunitas menggelar deklarasi untuk pasangan capres dan cawapres, Jokowi-Amin, Sabtu (12/1/2019) sore.
• Minta Maaf, BPN Prabowo-Sandi Minta Relawan di Solo Copot dan Musnahkan Baliho Foto Gatot Nurmantyo
Ketua Umum Organisasi Kemasyarakatan pro Jokowi (PROJO), Budi Arie Setiadi mengatakan, hampir seluruh alumni perguruan tinggi di seluruh Indonesia mulai dari UGM, ITS, ITB, IPB, UNS, Unair, Undip, Universitas Padjajaran, Parahiyangan, Universitas Trisakti, Atmajaya dan berbagai perguruan tinggi lainnya bergabung memeriahkan acara itu.
Menurut Budi Arie Setiadi, sebagai Kampus pembawa nama bangsa, peran UI sangat signifikan dalam setiap momentum sejarah negeri ini.
"Tanggal 12 Januari 2019 bukan sekedar Deklarasi Dukungan dari UI, tapi juga sebuah Gerakan Perjuangan Rakyat untuk perubahan membawa Indonesia yg optimis dan berkemajuan. Gerakan ini momentum bersatunya kaum intelektual dengan rakyat, " ujar Budi Arie Setiadi melalui keterangan tertulisnya (12/1/2019).