Kabar Tokoh

Setelah Bahas soal Utang, Fahri Hamzah Langsung Diberi Buku oleh Orang Tak Dikenal di Pesawat

Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fahri Hamzah Wakil Ketua DPR RI

Kalo pemerintah tidak merasa kuatir dengan utang kita, itu karena perspektif yang dipakai adalah manajerial, walaupun utang sebesar apa yang penting tidak gagal bayar. Kepercayaan kreditur dan pasar terjaga. Walaupun harus mengorbankan kesejahteraan rakyat.

Bagi pemberi hutang, yang penting kita membayar, mau ngutang lagi mereka gak peduli. Mau jual semua harta sampai bangkrut mereka gak peduli. Mau gadai semua harta warisan dia gak peduli. Nah, mengurus negara pemerintah harus bertanggungjawab.

Karena yang menanggung semua dampak membengkaknya utang pemerintah baik dalam jangka pendek maupun panjang adalah rakyat. Jadi gak salah kalo @prabowo bilang setiap bayi lahir langsung menanggung beban utang 9 juta rupiah atau bahkan lebih.

Karena pendapatan pajak dan kekayaan alam yang seharusnya bisa untuk mensejahterakan rakyat tergerus hanya untuk membayar bunga utang yang jumlahnya ratusan triliun setiap tahun. Sungguh ini adalah kejahatan kepada anak cucu kita.

Seharusnya kan kita mewarisi piutang, bukan mewarisi hutang. INDONESIA seharusnya dangan kekayaan yang ada setidaknya tidak tersandera oleh keharusan berhutang. Seharusnya Indonesia bisa menjadi mitra investasi. Bukan tukang hutang. Sekian," tulisnya.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)