Sudjiwo Tedjo pun meluapkan tawanya dengan menggebrak-gebrak meja.
Sudjiwo Tedjo tampak menggebrak-gebrak meja setelah mendengar jawaban capres fiktif Nurhadi di acara Rosi Kompas TV, Kamis (10/1/2019). (Capture/YouTube Kompas TV)
"Baru kali ini lho ada yang skakmat dia," kata pembawa acara.
"Biasanya skakmat orang, yang bisa mengalahkan penjilat cuma pemijat, mas. Ini hebatnya," timpal penulis Maman Suherman.
"Karena pemijat itu bikin nikmat," kata Nurhadi.
Simak video selengkapnya di bawah ini:
Sebelumnya, Sudjiwo Tedjo turut angkat bicara soal capres fiktif Nurhadi yang tengah menjadi perbincangan publik.
"Kalau menurutku Pak Nurhadi muncul menjawab ketika saya melihat TL (Timeline) Twitter, saya begini (sambil menggerakan tubuh) suatu hari, belum lama ini," kata Sudjiwo Tedjo.
Lebih lanjut, Sudjiwo Tedjo mengatakan situasi politik saat ini bahkan bisa merusak persahabatan dengan temannya.
"Jadi saya ngobrol soal, kalau selang itu bohong kira-kira begitu, Esemka itu bohong enggak. Sebaliknya kalau Esemka itu bohong, soal selang itu bohong enggak?" ujar Sudjiwo Tedjo.
"Aku dimaki sama bekas bukan temanku, dimaki di Twitter, teman. Satu lagi, tidak maki, tapi retweet makian ke aku, ini teman, seorang kyai. Satunya seorang akademisi," kata dia menambahkan.
Sudjiwo Tedjo menyayangkan orang yang menghinanya tidak menghubunginya secara pribadi, seperti menelpon.
"Ini Pak Nurhadi seolah-olah muncul ketika begini, kenapa kok dia viral, orang yang kayak aku banyak di Indonesia. Orang gila aja nonton orang gila," kata Sudjiwo Tedjo sembari menunjuk Nurhadi.
Mendengar pernyataan itu, Nurhadi tak dapat menahan tawanya.
Sudjiwo Tedjo dan calon presiden fiktif Nurhadi (Capture/YouTube Kompas TV)
Tak berhenti disitu saja, Sudjiwo Tedjo mengatakan masyarakat menunggu sosok yang muncul saat situasi politik yang serius.