Pembunuhan Siswi SMK

Sempat Dicurigai Jadi Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Polisi Jelaskan Hubungan S dengan Korban

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Andriana Yubelia Noven (18) seorang Siswi SMK di Bogor, menghembuskan nafas terakhirnya lantaran menjadi korban pembunuhan di gang kecil, di Jalan Riau RT 04/03, Kelirahan Barangsiang, Kecamatan Bogor Timur.

Ia bahkan mengancam akan akan menuntut orang yang telah memfitnahnya di media sosial.

"Pelaku kan belum ketangkap. Nah, dia itu sempat memposting tulisan di medsosnya untuk membantah tuduhan bahwa ia telah ditangkap. Justru, di situ jadi titik terang kita untuk masuk," sebutnya.

Ditambahkan oleh Hendri, kepolisian saat ini sedang memusatkan pencarian untuk mendapatkan terduga pelaku berinisial S tersebut.

"Sekarang ini tim sedang bergerak mencari S," ujarnya.

Hendri juga menjelaskan bahwa telah memberikan rekaman CCTV yang diamankan kepolisian kepada Polda Jabar.

"Itu sedang dilakukan sedang di proses, saya belum cek keberadaannya, kita sudah ambil CCTV-nya kemudian kita sudah lakukan scientific identification," katanya.

Ciri-Ciri Pelaku

Dikutip TribunWow dari akun Instagram @makassar_iinfo dari rekaman CCTV yang beredar, diketahui bahwa pelaku sempat mondar-mandir dan sempat menyapu pandangan ke sekitar lokasi.

Perawakannya sempat terlihat jelas saat pelaku mendekati lokasi CCTV dipasang.

Dari rekaman CCTV tersebut, pelaku mempunyai badan yang kurus.

Ia juga terlihat cukup tinggi.

Dari rekaman CCTV juga terlihat pelaku memegangi wajahnya saat tengah berjalan.

Menurut Deki, pria yang pertama kali menemukan jasad Noven menyebut pelaku berjumlah satu orang dan memiliki banyak tato di tangannya.

Pelaku diperkirakan berusia sekitar 18-19 tahun.

"Pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," kata Deki Selasa (8/1/2019).

Dari rekaman CCTV, terlihat bahwa pelaku mempunyai potongan rambut pendek.

Chat dengan Sahabat, Sikap Aneh Sempat Ditunjukkan Siswi SMK di Bogor yang Tewas Dibunuh

Bagian atas rambut korban dibiarkan lebih panjang sedangkan bagian sisi kanan dan kirinya dibuat sedikit lebih pendek.

Bentuk rambut pelaku terlihat cukup jelas saat dirinya sedang menyapu pandangan ke sekitar lokasi.

Dari rekaman tersebut, pelaku juga sempat menoleh ke arah belakang sambil berjalan.

Pelaku yang membunuh Andriana Yubelia Noven Cahya memiliki warna kulit yang cukup terang.

Hal itu berdasarkan rekaman CCTV yang beredar.

Kulit coklat terang yang dimiliki pelaku cukup terlihat jelas di rekaman CCTV tersebut.

Kulit coklat terang tersebut, dibalut dengan tato yang berada di lengannya.

Namun sampai saat ini, identitas pelaku yang mengenakan kaos biru lengan pendek dan juga celana panjang hitam tersebut masih belum diketahui.

Kronologi Pembunuhan

Menurut penjelasan dari Kapolsek Bogor Timur Kompol Marsudi Widodo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.55 WIB.

"Sekitar pukul 15.55 WIB korban yang masih menggunakan seragam sekolah berjalan menuju Jalan Riau melalui gang samping masjid raya."

"Dipertengahan jalan gang samping masjid tersebut diketahui korban telungkup bersimbah darah akibat ditusuk dibagian dada sebelah kiri dengan menggunakan senjata tajam," katanya dikutip dari TribunBogor.com.

Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam yang cukup parah.

"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk senjata tajam lebar kurang lebih 3 cm dalam luka 22 cm," katanya.

Adriana pertama kali ditemukan oleh Deki (50) sekitar pukul 16.00 WIB.

Deki lantas menceritakan bahwa dari rekaman CCTV diketahui pelaku memiliki tato di lengan kanannya.

"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," katanya.

Terekam CCTV, Ini Gelagat Pelaku Sebelum Habisi Nyawa Siswi SMK di Bogor, Sempat Mondar-mandir

Melihat rekaman CCTV, tampak pelaku menunggu korban di sebuah lorong.

Ia tampak menempelkan badannya ke sebuah tembok.

Dari rekaman tersebut, tampak juga seorang siswa laki-laki sempat lewat di depan pelaku.

Ketika pelaku melihat ada orang yang datang ke arahnya, ia langsung menyembunyikan tangannya kebelakang.

Setelah siswa tersebut lewat, pelaku langsung berjalan menuju ke lorong untuk menghampiri korban.

Tidak bergegas menghampiri korban, pelaku tampak berjalan perlahan dan sesekali menghentikan langkahnya.

Selanjutnya, ia kembali berjalan menghampiri korban.

Setelah jarak antara korban dan pelaku cukup dekat, tanpa basa basi pelaku langsung menusuk korban dan lari ke arah korban semula datang.

Dari rekaman CCTV, setelah korban ditusuk, ia masih sempat berdiri.

Tampak rambut panjangnya terurai meskipun selanjutnya ia tergeletak dan jatuh.

 (TribunWow.com)