Pemilu 2019

LSI Denny JA: 6 Parpol Terancam Tak Lolos ke DPR, Satu di Antaranya PSI

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hakim Ketua saat sidang perdana kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (9/3/2017). KPK menduga ada perbuatan melawan hukum dan atau penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara terkait pengadaan proyek KTP elektronik dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 2,3 Triliun.

TRIBUNWOW.COM - Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA per Desember 2018 menunjukkan, ada enam partai peserta pemilu yang tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar empat persen.

Sementara posisi lima partai lainnya masih belum aman untuk lolos ke DPR periode 2019-2024.

Awalnya Kritisi KPU secara Santai, Fahri Hamzah Mulai Tampak Marah saat Bicarakan KPU Kayak Jagoan

Enam parpol yang terancam tak lolos ke DPR, yakni:

Hanura: 0,6 persen

PBB: 0,2 persen

Garuda: 0,2 persen

PSI: 0,1 persen

Berkarya: 0,1 persen

PKPI: 0,1 persen

Meski ditambah dengan angka margin of error Survei ini sebesar 2,9 persen, keenam partai tersebut tetap tidak memenuhi ambang batas untuk lolos ke DPR sebesar 4 persen.

Rocky Gerung Tantang KPU Sebutkan Wajah Capres-Cawapres yang Dinggap Memalukan Publik

Peneliti LSI Ardian Sopa mengatakan, posisi PSI, Berkarya dan Garuda sebagai parpol baru membuat mereka sulit untuk bersaing dengan partai lama.

Sementara Hanura, PBB dan PKPI, meski merupakan partai lama, namun sulit meningkatkan elektabilitas karena tidak mempunyai gagasan besar yang ditawarkan ke publik.

"Ketiga partai ini adalah partai lama, namun tak ada gagasan atau terobosan kampanye yang terdengar masif di publik selama 5 bulan terakhir," kata Ardian saat merilis hasil surveinya di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Sementara itu, lima partai lain yang belum sepenuhnya aman untuk lolos ke Senayan, yakni:

PKS: 3,3 persen

Halaman
12