Kabar Tokoh

Sebut Hubungannya dengan Prabowo Tetap Baik, Megawati: Tapi Kok Anak Buahnya Gitu Ya?

Penulis: Vintoko
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Demikian pula dengan Gus Dur yang kerap datang ke rumahnya hanya untuk makan nasi goreng bikinannya.

Hal itu, kata Mega, menunjukkan kedekatannya dengan para politisi meskipun mereka berbeda sikap.

"Dulu Gus Dur telepon, 'Mbak aku teko (datang) yo, nasi goreng, nasi goreng'.

Dia mesti minta nasi goreng.

Itu saya bikin sendiri lho," lanjut Megawati.

"Terus ada salah satu yang selalu dekat dengan beliau kan datang, 'mbak, lupa ya Pak Prabowo selalu suka nanyakan kapan ya Bu Mega janji ke bikinkan nasi goreng'," ujar Megawati.

"Kalau di antara pemimpin aja bisa begitu saya pikir, kenapa anak buahnya jadi begini, gitu lho, kenapa ya? Apa harus memang begitu."

"Bapak saya itu, secara politik bisa ada perbedaan tapi keluarga dan sebagainya itu bersahabat banget lho. Aneh makanya buat saya yang hidup dalam kekeluargaan seperti itu."

"Sekarang itu kayaknya lalu mau membelah diri, yang sono, yang sini gitu. Jadi sebetulnya mau jadi apa ya, saya sendiri mikir pemilunya dari 1955 tidak apa-apa, sekarang kok mau dibikin sepertinya tidak aman, sepertinya akan terjadi sesuatu. Kalau akan terjadi sesuatu terus apa yang mau bikin sesuatunya itu," kata Megawati.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

Kisahkan Perjuangan Mendirikan PDIP

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menceritakan PDIP sekarang telah menjadi partai yang besar, tapi tak banyak orang tahu seberapa susah mendirikan PDIP.

"Bukan main.Tidak sama dengan partai lain yang tinggal bikin. Bukan jadi merendahkan tapi memang seperti itu," ujar Megawati.

Ia melanjutkan saat dirinya akan jmenjadi Ketua Umum PDIP, gonjang-ganjing terjadi.

"Sering saya merasa menjadi manusi aneh di negara sendiri," ucap Megawati.

Dengar Ceramah Megawati, Fahri Hamzah Usul Tema Debat: Jadikan Ini Materi Wajib

Halaman
123