TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, tegaskan dirinya akan laporkan 200 akun Twitter yang sudah menuduhnya sebagai penyebar hoaks.
Hal tersebut disampaikan Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief__ yang diunggah, pada Selasa (8/1/2019).
Melalui kicauannya, Andi Arief menegaskan bahwa pelaku penyebar hoaks yang asli sudah ditangkap.
Dirinya juga memiliki daftar 200 lebih akun Twitter yang akan dilaporkannya.
• Dituding Jadi Penyebar Hoaks Surat Suara, Andi Arief: Ini Pembunuhan Karakter yang Sangat Kejam
Sebanyak 200 akun itu adalah yang diketahui menuduh Andi Arief sebagai penyebar hoaks.
Ia menegaskan, akan melaporkan akun-akun tersebut ke Bareskrim.
Namun, Andi Arief menyampaikan, dirinya akan memaafkan akun-akun tersebut jika mereka meminta maaf melalui inbox.
"Pelaku sdh ditangkap.
Pengguna Twitter yg sudah menuduh saya sudah saya list. Ada 200 lebih.
Akan saya lapor Bareskrim.Saya gak peduli, siapapun akan saya lapirkan
Tetapi kalau meminta maaf lewat inbox akan saya maafkan," kata Andi Arief.
• Dilaporkan oleh Andi Arief ke Polisi, Hasto Kristiyanto Tanggapi Santai
• Pengamat Nilai Andi Arief dan SBY Miliki Citra Politik yang Bertentangan: Partai Demokrat Terancam
Andi Arief menyampaikan hal tersebut sekaligus me-retweet laman berita Kompas.com yang memberitakan bahwa pembuat hoaks terkait tujuh kontainer surat suara tercoblos telah ditangkap di Bekasi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku berinisial B itu ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/1/2019).
"Ya (ditangkap) inisial tersangka atas nama B, ditangkap di Bekasi," ujar Dedi.
Dedi menjelaskan, saat ini B masih diperiksa di Direktorat Siber Bareskrim Polri.