TRIBUNWOW.COM - Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi, pada Sabtu (5/1/2019).
Hal itu disampaikan oleh Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di laman Instagramnya, @pvmbg_kesdm.
Dikutip TribunWow.com di laman Instagram, PVMBG menyampaikan bahwa Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi, pada Kamis (5/1/2019), pukul 11.11 WIB.
PVMBG menyebutkan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 5 detik.
Hingga saat ini, PVMB menyatakan Gunung Anak Krakatau berada pada status level III (Siaga).
PVMBG juga menghimbau masyarakat untuk tidak mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah.
• Video Detik-detik Gunung Anak Krakatau Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 500 Meter
"Informasi Erupsi Gunung Anak Krakatau.
Telah terjadi erupsi G. Anak Krakatau, Lampung pada tanggal 05 Januari 2019 pukul 11:11 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 1.610 m di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 18 mm dan durasi ± 1 menit 5 detik.
Saat ini G. Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:
Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5km dari kawah," tulis PVMBG sebagai caption.
Sebelumnya, pada Sabtu (5/1/2019) pagi, Gunung Anak Krakatau terpantau mengeluarkan lava pijar.
• Gempa Bumi Magnitugo 5,2 Guncang Halmahera Selatan, BMKG Sebut Tak Ada Potensi Tsunami
Diberitakan oleh BanjarmasinPost.co.id, Sabtu (5/1/2019), Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali teramati mengeluarkan lava pijar dari kawahnya yang terpantau dari CCTV pos Sertung pada malam hari.