TRIBUNWOW.COM - Hari pertama di Tahun 2019 ini, Menteri Agama Lukman H. Saifuddin alami hal tak mengenakkan dengan mobilnya.

Pada Selasa (1/1/2019) lalu, mobil Menteri Agama tersebut diketahui mogok karena akinya yang bermasalah.

Dengan keadaan mobil yang tidak dapat menyala, Menteri Lukman dibantu secara sukarela oleh lima petugas SPBU yang saat itu tengah berada di lokasi.

Menurut Lukman, kejadian mobilnya yang mogok tersebut merupakan kejadian yang berkesan di awal Januari tahun baru ini.

• Jawaban Maia Estianty saat Ditanya soal Biaya Perawatan Tubuh yang Membuatnya Terlihat Awet Muda

Kejadian ini didokumentasikan dan diunggah Lukman melalui akun Twitternya @lukmansaifuddin.

"Pagi di awal Januari di Tahun Baru yg berkesan sekali.
Datang 5 petugas SPBU yg sukarela membantu mendorong mobilku yg mogok karena soak akinya.," tulisnya dalam keterangan video yang diunggah tersebut.

• Kenakan Topi Fedora, Irwan Mussry Disebut Cantik oleh Maia Estianty

Kejadian ini menimbulkan banyak saran serta masukan dari para pengikutnya yang membahas tentang aki mobil.

Karena ramainya bahasan aki mobil tersebut, Lukman pun kembali memosting sebuah twit yang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas saran dan masukan yang telah diberikan para pengikutnya di Twitter.

Dalam twit tersebut ia juga meninggalkan pertanyaan untuk para pengikutnya, jika saja semua orang selalu awet dalam hal penggunaan aki, maka keluarga dari para penjual aki akan makan apa?

"Temlen-ku masih ramai dg perkara aki mobil. Tentu makasih banget dg semua saran masukannya..

Eh, tapi gini, kalo semua kita "begitu kelewat" awet pake aki, lalu anak-istri penjual aki mau makan apa nanti?," tulis Lukman dalam postingan tersebut.

• Unggah Foto dengan Busana Beraksen Sisik, Titi DJ: Diundang Aquaman Tahun Baruan Bareng

Terkait dengan cuitan Menteri Agama tersebut, Budayawan dan Pekerja Seni Sudjiwo Tedjo melalui akun Twitternya @sudjiwotedjo pun turut serta menanggapi.

Menurut Sudjiwo Tedjo, Lukman sebenarnya hanya pura-pura membuat twit, tetapi ada maksud lain dibalik penulisan twit tersebut.

Maksud lain yang dimaksud Sudjiwo Tedjo adalah Menteri Agama tersebut hendak menyusupkan Sastrajendra ke dalam benak para pengikutnya.

Berdasarkan keterangan Budayawan tersebut, Sastrajendra adalah Sastra Ilahaiah, merupakan ilmu tertinggi sekaligus ilmu terendah dalam Rahvana.