Selain itu, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid juga memberikan tanggapannya.
Menurutnya, para partai pendukung telah memberikan sumbangan yang besar untuk Prabowo-Sandi.
• Tim Prabowo-Sandi Yakin Dapat Mengubah Kandang Banteng Jadi Lumbung PaDi
"Pada faktanya, partai pendukung Prabowo-Sandi sudah memberikan bantuan yang sangat dahsyat. Apa itu? Kami merekomendasikan atau mencalonkan mereka sebagai calon presiden dan wakil presiden," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Rabu (2/1/2019).
"Kalau tanpa didukung oleh PKS, PAN, Demokrat, memang Gerindra bisa mencalonkan sendiri? Enggak bisa, kan," lanjut Hidayat kemudian.
Selain PKS, Partai Demokrat melalui Deputi Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Herzaky Putra, juga memberikan respons terkait hal tersebut.
Zaky berpendapat, pembahasan terkait sumbangan dana kampanye di depan publik ini tidaklah etis.
Pasalnya, hal ini dapat menurunkan semangat kader Demokrat di daerah.
"Tidak etis membahas atau mengomentari sumbangan dana ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) ke depan publik atau media massa. Semangat kader di daerah nanti malah merosot karena seakan-akan apa yang mereka lakukan selama ini bukan bentuk dukungan dan sumbangan nyata bagi pemenangan Prabowo-Sandi," kata Zaky, Selasa (1/1/2019).
Padahal, para kader calon anggota legislatif (caleg) dari para partai pengusung tentu berkampanye untuk memenangkan Prabowo-Sandi.
"Setiap parpol koalisi, khususnya Demokrat, ketika sudah menyatakan dukungan ke Prabowo-Sandi sudah otomatis berkomitmen akan mengerahkan sumber daya yang dimiliki untuk memenangan mereka," kata dia.
"Dengan mencamtumkan wajah Prabowo-Sandi di setiap APK, para kader sebenarnya sudah merupakan bagian dari upaya mengampanyekan mereka," ujar Zaky.
Menurutnya, sumbangan untuk Prabowo-Sandi tidak hanya berupa dana kampanye saja.
Tapi, ada banyak macam sumbangan yang bisa diberikan untuk dapat memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang. (TribunWow.com)