Kabar Tokoh

Fadli Zon: Pemerintah Sekarang Terlalu Banyak Klaim, Tapi Sebenarnya Menyembunyikan Banyak Persoalan

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon membagikan catatannya yang membahas soal beberapa klaim keberhasilan pemerintah di bidang ekonomi yang menurutnya tak sesuai kenyataan.

Hal tersebut disampaikan Fadli Zon melalui laman Twitter @fadlizon, Rabu (2/1/2018).

Melalui kicauannya, Fadli Zon mengatakan ada sejumlah klaim terkait pembangunan pemerintah yang bertolak belakang dengan rencana awal yang dijanjikan.

Menurutnya, banyak hasil pembangunan dari pemerintah terdahulu yang diklaim oleh pemerintah saat ini.

Ia memberi contoh Bandara Kertajati di Majalengka, dan Pembangunan Poros Maritim.

9 Lembaga Survei Sebut Jokowi Ungguli Prabowo, Fadli Zon: Kalau Meleset, Segeralah Membubarkan Diri

Lebih lanjut, menurut Fadli Zon, klaim terkait pembangunan jalan tol juga tidaklah tepat.

Ia menilai jika hal itu justru merupakan bentuk pembodohan pada publik.

Berikut kicauan lengkap Fadli Zon mengenai hal tersebut:

"Selamat pagi tweeps, sy akan kultwit catatan awal tahun di bidang ekonomi.

Terutama terkait bbrp klaim keberhasilan pemerintah yg tak sesuai kenyataan.

1) Saya mencatat ada banyak klaim keberhasilan pembangunan pemerintah tak sesuai kenyataan atau bertolak belakang dengan rencana awal yang dijanjikan.

Pemerintah tak punya road map yang jelas, karena orientasinya menjadikan pembangunan hanya etalase politik.

2) Padahal pembangunan adalah kewajiban bagi pemerintahan manapun, bukan prestasi.

Prestasi itu kalau blue print yang direncanakan dapat direalisasikan n akhirnya menstimulus ekonomi.

3) Semula, pemerintahan Presiden @jokowi berapi-api menggulirkan jargon “Revolusi Mental”, namun bahkan sebelum genap empat tahun jargon itu telah lenyap diganti klaim pembangunan infrastruktur fisik.

Fadli Zon Kritisi Isu yang Dianggap Mengancam Kredibilitas Pelaksanaan Pemilu 2019

Halaman
1234