Kabar Tokoh

Capai 51% Saham Freeport, Jokowi: Tutup Tahun 2018 sebagai Bangsa Berdaulat atas Kekayaan Sendiri

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan bangsa Indonesia mengambil alih saham mayoritas 51 persen di PT Freeport tahun 2018 ini.

Hal itu dibagikan Jokowi melalui akun Twitter pribadinya @jokowi di penghujung tahun pada Senin (31/12/2018).

Awalnya Jokowi menuturkan beberapa blok migas yang sudah puluhan tahun dikelola oleh perusahaan asing yang berhasil kembali ke Pertamina.

Blok tersebut diantaranya, blok Mahakam di Kalimantan, blok Rokan di Riau dan delapan blok migas lainnya.

Calon Presiden nomor urut 01 itu menuturkan di penghujung hari penutupan tahun 2018 ini bangsa Indonesia merupakan bangsa yang semakin berdaulat atas kekayaan alam yang dimiliki sendiri.

Tanggapan SBY soal Catatan Said Didu terkait Freeport: Ambil Risiko dengan Telling the Truth

"Blok Mahakam di Kalimantan, Blok Rokan di Riau, dan delapan blok migas lain yang puluhan tahun dikelola perusahaan asing, kembali ke Pertamina.

Freeport tahun ini juga kita miliki 51 %.

Kita menutup tahun 2018 sebagai bangsa yang semakin berdaulat atas kekayaan alam sendiri," tulis Jokowi.

Sri Mulyani Sindir Pengamat yang Kritik Jokowi soal Freeport: Semakin Kosong Semakin Jumawa

Diketahui sebelumnya, pemerintah melalui PT Inalum (Persero) berhasil memiliki 51,2 persen saham PT Freeport Indonesia.

Indonesia telah melunasi divestasi PT Freeport Indonesia dengan membayarkan 3,85 miliar dollar AS atau setara RP 55,44 triliun.

Sebelumnya juga diberitakan oleh Jokowi melalui akun Instagram pribadinya @jokowi pada Sabtu (22.12.2018) lalu.

Saat itu Jokowi menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan Indonesia terkait 51,2 persen saham PT Freeport beralih ke Indonesia melalui PT Inalum.

Jokowi menilai keberhasilan saat ini merupakan momen bersejarah.

Selama 45 tahun sejak tahun 1973 hingga akhir tahun 2018 bisa kuasai kepemilikan saham mayoritas.

Atas pencapaian tersebut, Jokowi menyampaikan 10 persen dari saham yang diterima akan diberikan kepada masyarakat di Papua

Halaman
12