Timnas Indonesia

PSSI hingga Bhayangkara FC Buka Suara terkait Tuduhan Peter Butler soal Lisensi Simon McMenemy

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simon McMenemy

TRIBUNWOW.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) angkat bicara terkait tuduhan yang dilontarkan pelatih asal Inggris, Peter Butler, terhadap pelatih baru Timnas Indonesia, Simon McMenemy.

Peter Butler menyebut bahwa Simon McMenemy telah berbohong atas lisensi kepelatihannya, sebab pelatih asal Skotlandia itu tidak memiliki sertifikat UEFA Pro.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Head of Media Relation and Digital Promotion PSSI, Gatot Widakdo, tidak menampik bahwa Simon McMenemy memang tidak mempunyai sertifikat UEFA Pro.

Meski mantan pelatih Bhayangkara FC itu tidak memiliki sertifikat tersebut, Simon McMenemy memiliki sertifikat UEFA A yang setara dengan A AFC.

Peter Butler Akui Telah Konfirmasikan ke FA soal Lisensi Kepelatihan Simon McMenemy: Itu Gila

Sedangkan, satu di antara syarat menjadi pelatih yakni, memiliki sertifikat minimal A AFC.

"Jadi, Simon memang belum punya UEFA Pro. Tapi, dia sudah pegang lisensi UEFA A yang setara dengan A AFC. Syarat (menjadi pelatih) timnas minimal A AFC," kata Gatot, pada Sabtu (29/12/2018).

Tak hanya PSSI, pihak Bhayangkara FC juga buka suara terkait masalah yang menyangkut mantan pelatih mereka tersebut.

Direktur Teknik Bhayangkara, Yeyen Tumena, menyatakan Simon memang tidak pernah menyatakan memiliki sertifikat A Pro.

Bhayangkara FC Kantongi 2 Nama Pengganti Simon McMenemy, 1 Kandidat Mantan Pelatih Timnas Indonesia

Namun, ia mendapatkan lisensi A AFC saat kursus kepelatihan di Filipina.

Sehingga, lisensi tersebut yang juga didaftarkan Bhayangkara ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1.

"Tidak pernah Simon menyatakan dia punya sertifikat Pro. Dia sebenarnya masuk daftar peserta A Pro bersama kami," kata Yeyen kepada Kompas.com, Sabtu (29/12/2018).

Menurut Yeyen, tidak ada regulasi yang menyatakan pelatih kepala harus bersertifikat A Pro.

Sebab, lisensi yang dibutuhkan minimal hanya A AFC, sedangkan asistennya cukup B AFC.

Dia juga menambahkan bahwa penunjukkan Simon menjadi pelatih Timnas bukanlah permintaan pelatih 41 tahun tersebut.

Melainkan atas keputusan dan wewenang pihak PSSI.

Halaman
123