Ia pun mengungkapkan, Mbah Putih dibawa dengan cara baik-baik, tanpa ada borgol, atau penangkapan paksa, layaknya Johar Lin Eng tempo hari.
Namun, menurutnya, petugas yang datang ke kediamannya memang cukup banyak, lebih dari 10 orang.
"Ya, lebih dari 10 orang. Tapi, mereka bilang, selama di Jakarta, Papa dijamin makannya dan tidurnya. Bahkan, kalau lagi sakit, disuruh bawa obat-obatan, tapi Papa sekarang memang sedang tidak sakit," ungkapnya.
Dika mengaku sempat berbincang sejenak dengan petugas yang menjemput ayahandanya itu.
• Sekjen PSSI Ratu Tisha Hadiri Panggilan Satgas Antimafia Bola, saat Ini Sudah Ada 4 Tersangka
Mereka pun menjelaskan, kalau penangkapan ini merupakan pengembangan kasus pengaturan skor yang ter-blow up via acara Mata Najwa beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, pihak keluarga belum akan menempuh langkah, seperti hendak menyiapkan kuasa hukum, dan sebagainya.
Pasalnya, secara pribadi, dirinya belum paham betul mengenai status Mbah Putih dalam kasus ini, apakah tersangka, atau sekadar saksi.
"Terus terang, kita juga belum tahu statusnya apa, entah itu tersangka, atau saksi. Kita lihat dulu, bagaimana kelanjutannya nanti," katanya.
• Tanggapan Exco PSSI dan Ketua DPP Banser Biru soal Johar Lin Eng Ditangkap oleh Kepolisian
Walau begitu, Dika tidak memungkiri, kalau keluarga memang sempat terkejut dengan penjemputan Mbah Putih.
Terlebih, jumlah petugas yang datang langsung ke kediaman cukup banyak.
Namun, perlahan ia bisa menjelaskan kepada anggota keluarganya.
"Apalagi ini tidak ada surat panggilan sama sekali, mendadak langsung dijemput. Keluarga saya kasih tahu pelan-pelan, memang sempat ketakutan, tapi saya jelaskan, Papa tidak diborgol, tidak seperti penangkapan kriminal," tuturnya.
• Anggota PSSI Ditangkap Polisi karena Pengaturan Skor, Begini Tanggapan Edy Rahmayadi
Sementara itu, Kapolsek Gondokusuman, Kompol Bonifasius Slamet membenarkan bahwa Mbah Putih sempat dibawa transit ke Polsek Gondokusuman pukul 09.00 WIB.
Namun, ia enggan memberi keterangan, karena kasus ini ditangani Mabes Polri.
"Ya, memang benar (sempat dibawa ke Mapolsek) karena berada di wilayah kami, sekitar pukul 09.00 WIB. Tapi, untuk keterangan lebih lanjut, menjadi kewenangan Mabes Polri," pungkasnya. (Tribun Jogja/Aka)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Penjemputan Mbah Putih Diyakini Tidak Mengganggu Persiapan PSIM