Dendi dan Resa bolak-balik ke Jakarta demi mengajukan demo lagu ke label musik ibukota.
Saat itu aktivitas manggung Seventeen tengah menurun karena basecamp yang tidak memadahi.
Dendi yang sudah lulus dari UGM sempat ditentang orangtuanya kala ia memutuskan untuk lanjut bisnisnya dengan Seventeen.
• Sebut Putranya Tabah setelah kepergian Herman Seventeen, Juliana Moechtar: Papa Udah di Surga
Karena tak ada satu pun label yang tertarik, masing-masing personel pun memilih menekuni kesibukan masing-masing baik itu bekerja atau kuliah.
Ifan yang tak menyelesaikan kuliah di jurusan ekonomi akhirnya berhasil memantik energi teman-temannya untuk tetap melanjutkan bermusik.
Hingga ada label musik baru bernama Mi2 Music Porduction yang mau memproduksi album ketiga Seventeen.
Pada tahun 2008, album 'Lelaki Hebat' dengan single 'Selalu Mengalah' pun laku keras di pasaran dan kehidupan personel dan orang-orang di balik Seventeen pun jadi jauh lebih baik hingga mengontrak basecamp di Jakarta.
Jadwal manggung dan tur yang padat membuat masing-masing tak ada waktu untuk menghabiskan waktu dengan intens.
• Dua Hari Herman Seventeen Dimakamkan, Putra Sulung Herman Rajin Kunjungi Makam sang Ayah
Di tahun 2010, Dendi memutuskan untuk mengembangkan bisnis ke arah industri entertainment yang bernama Mahakarya.
Masing-masing personel Seventeen juga ikut andil untuk memproduseri beberapa band indie.
Mahakarya juga sempat memproduseri Gilang Dirga, Komo Ricky, Govinda, hingga memproduksi film berjudul 'Surau dan Silek' tahun 2017 dengan soundtrack lagu Seventeen 'Mimpi Besar'.
Pada 13 Desember 2018 Dendi bersama Seventeen sempat mengadakan meeting untuk konser dalam rangka ulang tahun Seventeen yang ke-20 pada 17 Januari 2019 mendatang.
Tak hanya itu, mereka juga berencana membuat dokumenter perjalanan Seventeen sejak tahun 2003.
Hingga pada Sabtu (22/12/2018) pukul 23.00 WIB, Dendi mendapat telepon dari Achonk manager Seventeen yang mengabarkan tentang bencana tsunami.
• Umroh Berdua, Ifan Seventeen Sempat Kesal Mendiang Dylan Sahara Ajak Selfie Sampai 20 Kali
Pukul 02.00 WIB hari Minggu (23/12/2018), Dendi bersama timnya segera meluncur ke lokasi kejadian.