TRIBUNWOW.COM - Tak ada suara sirine apalagi informasi, tapi gemuruh Gunung Anak Krakatau membuat perairan Selat Sunda bergelombang dan menghadirkan tsunami.
Begitu kesaksian Devin Herbinsa (28), warga Bumi Cipacing Permai, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, korban selamat dari terjangan tsunami di Pantai Carita, Pandeglang, Banten.
Gelombang besar dari laut masuk ke vila dan melululantahkan isi di dalamnya.
"Tidak ada tanda-tanda mau ada tsunami baik bunyi sirine atau informasi dari pengelola," kata Devin di Bumi Cipacing Permai seperti dilansir Tribun Jabar pada Senin (24/12/2018).
Sebelum kejadian tersebut, bersama istrinya, Siti Ihil (27), dan anaknya Raka Putra (3), pada pukul 18.30 WIB ia menghabiskan waktu di vila sekitar pantai.
• Isak Tangis Keluarga Aa Jimmy Pecah hingga Epy Kusnandar Peluk sang Anak di Rumah Duka
Setelah air naik Devin langsung mencoba mengevakuasi buah hati dan istrinya ke tempat yang tidak terkena gelombang tsunami.
Ia mengalami luka robek di paha kanan akibat terkena benda tajam, sedangkan istri dan anaknya hanya mengalami luka ringan karena benturan.
"Paha sobek bukan masalah, yang penting anak saya selamat," kata Devin.
Anak Aa Jimmy selamat
Kesaksian tsunami datang menerjang pantai turut disampaikan Haridah (49), pengasuh Yumna, anak bungsu Aa Jimmy yang masih berusia tiga bulan.
Aa Jimmy bersama istrinya, Hati Nurilah, meninggal dalam musibah tsunami pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Komedian yang wajah dan penampilannya mirip Aa Gymnastiar ini mengisi MC saat manggung bareng grup band Seventeen menghibur gathering PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Yumna selamat karena saat bencana berada di pelukan sang pengasuh.
Haridah menceritakan detik-detik air mulai naik di halaman cottage yang ia tempati bersama sang bayi.
"Waktu kejadian saya lagi di cottage beraama Yumna, kejadian air mulai naik pukul 21.30 WIB," kata Haridah.
Lampu cottage semua mati, lalu terdengar suara gemuruh seperti mau hujan.
Ia keluar cottage dan air sudah masuk ke jalanan seperti banjir.
"Saya teriak menangis, lalu membawa Yumna mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian. Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi, akhirnya saya cari lokasi aman," kata Haridah.
Haridah lalu menempati Puskesmas Cigeulis, di sana sudah banyak orang berkumpul mencari selamat.
Ia mengatakan setiap ada polisi ia bertanya kabar Aa Jimmy dan istri.
"Saya tak tidur sampai pagi, Yumna juga menangis terus, tangisan Yumna mereda setelah ada ibu yang membagi ASI di tempat pengungsian," ujar Haridah.
Tangisan Yumna mereda setelah ada seorang ibu di tempat pengungsian membagi ASI.
• Jenazah Aa Jimmy Sudah Dimakamkan, Faank Wali Band: Saya Enggak Percaya Aa Turut Jadi Korban
Tak hanya Yumna, anak Aa Jimmy lainnya, yakni Radea Putri Anandita (8), Neisya Rafani Aradya (5) juga selamat.
"Kalau yang masih bayi ada sama pengasuhnya. Tapi kalau yang anak pertama dan kedua ini selamat, tapi terpisah," kata Haidar Khotib, kerabat Aa Jimmy.
Tertidur pulas
Jenazah Aa Jimmy tiba di rumah duka di Gang Rambutan, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Senin (24/12/2018) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Pagi ini jenazah sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sirnalaya I, Cikaret, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Isak tangis tak henti terdengar dari kediaman Aa Jimmy.
Kerabat, keluarga, tetangga, sampai rekan sesama pemain sinetron terlihat di rumah duka. Terlihat juga beberapa pemain sinetron Preman Pensiun, Epi Kusnandar.
Epi Kusnandar tampak sedih memeluk Yunma, anak ketiga Aa Jimmy yang selamat dari bencana tsunami.
Pantauan Tribun Jabar di rumah duka, tampak Yumna terlihat tertidur pulas di kamar depan rumah orangtuanya.
Rencananya, Hati Nurilah akan dikebumikan tak jauh dari suaminya, Aa Jimmy.
Sudah malas sejak di rumah
Paman Aa Jimmy, Adas, sedih dan tidak menyangka bencana akan menimpa keponakannya tersebut.
Aa Jimmy sempat mengaku malas pergi ke Anyer, namun tuntutan pekerjaan ia pun bergi bersama istri, ketiga anaknya dan pengasuh sekaligus liburan.
Saat video call dengan keponakan, Aa Jimmy sempat bercanda tentang hal yang sama.
“Ke keponakannya, waktu mau pergi ke Anyer, ‘Sok aja bawa main (anak-anak), Om sudah capek,” ujar Aa Jimmy seperti diturukan oleh Adas.
Aa Jimmy berada di samping panggung, sementara istri dan dua anaknya berada di berada di belakang sedang makan saat tsunami datang.
Tak biasanya bahas salat jenazah
Haidar Khotib mengaku sempat berdoa dan Yasinan bareng Aa Jimmy yang masih kerabatnya, di masjid tak jauh di Gang Rambutan, Solokpandan, Cianjur.
"Terakhir Yasinan sama kami dan tetangga di masjid. Itu Kamis malam, sebelumnya berangkat," kata Haidar pada Minggu (23/12/2018).
Setelah yasinan di masjid itu, Aa Jimmy tiba-tiba membahas soal kematian.
• Aa Jimmy sempat Diskusi soal Tata Cara Mandikan Jenazah dan Kematian sebelum Diterjang Tsunami
"Itu seumur-umur baru kali itu bicara soal seputar kematian. Sebelumnya sama sekali enggak pernah," kata dia.
Tak hanya itu, Aa Jimmy juga mendiskudikan tentang tata cara dan hukum memandikan jenazah.
"Iya tiba-tiba diskuisi soal itu. Tapi kami kan nggak mikir sampai ke sana," katanya.
Haidar mengatakan, Aa Jimmy pergi Anyer untuk menjadi bintang tamu dalam acara gathering PLN di Anyer.
Aa Jimmy pergi bersama istri dan ketiga anak-anaknya. (*)