Tsunami di Banten dan Lampung

Istrinya Hilang di Hari Ulang Tahun, Ifan Seventeen: Aku Mau Ucapin Langsung, Cepet Pulang Sayang

Penulis: Astini Mega Sari
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dylan Sahara dan Ifan Seventeen.

Selain itu, pada saat yang bersamaan terjadi gelombang pasang akibat pengaruh bulan purnama.

Sehingga, terdapat kombinasi fenomena alam, yakni tsunami dan gelombang pasang.

Bani Seventeen Meninggal Dunia akibat Tsunami Banten, Rumah Keluarga di Jogja Didatangi Pelayat

Menurut keterangan Sutopo, Badan Geologi mendeteksi adanya erupsi Gunung Anak Krakatau pada pukul 21.30 WIB.

Erupsi itu menyebabkan peralatan seismograf setempat rusak.

Di sisi lain, seismik Stasiun Sertung berhasil merekam adanya getaran tremor yang masif.

Namun, dari semua getaran tersebut tidak ditemukan adanya getaran dengan frekuensi tinggi yang mencurigakan.

Longsornya material sedimen di sekitar Anak Gunung Krakatau di di bawah laut lah yang dimungkinkan menjadi pemicu tsunami.

Dari data yang disampaikan Sutopo, per hari ini, Minggu (23/12/2018) pukul 13.00 WIB, jumlah orang meninggal dunia sebanyak 222 orang.

Herman Seventeen Jadi Korban Meninggal Dunia Tsunami Banten, Imam Nahrawi: Selamat Jalan Sahabatku

Sementara itu, 843 orang luka-luka, dan 28 orang hilang.

Terkait bangunan, 556 unit rumah rusak, 9 hotel rusak berat, 60 warung rusak.

Sebanyak 350 perahu rusak serta puluhan kendaraan roda dua dan roda empat mengalami kerusakan.

Lihat video saat band Seventeen diterjang tsunami ketika manggung:

Sutopo menerangkan, hingga saat ini, penanganan terus dilakukan dan evakuasi korban masih berlangsung.

Data yang disampaikan merupakan data sementara.

Sutopo menyampaikan kemungkinan data korban dan kerusakan akan bertambah, karena belum semua daerah terdampak tsunami terdata. (TribunWow.com)