Kabar Tokoh

Debat Panas dengan Jerinx SID, Menteri Susi: You Tak Pantas Saya Ajak Bicara

Penulis: Laila N
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Jerinx SID dan Menteri Susi Pudjiastuti.

Perdebatan mereka juga terlihat dalam beberapa cuitan lainnya.

Keduanya terlihat saling berbalas komentar.

Jerinx: Selamat siang Ibu, sama seperti pertanyaan Gendo ke ibu, bukankah yang diprotes Walhi Bali & ForBALI ke Ibu kemarin karena ibu terbitkan IJIN LOKASI. Terus kok ibu malah sibuk menklarifikasi bhw ibu tdk terbitkan ijin pelaksanaan. Yg nuding ibu terbitkan ijin pelaksanaan siapa?

Susi: Terus setelah nonton youtube penjelasan saya anda samaka dengan tulisan ini atau artikel itu yg mengutip kata saya. Baru you omong lagi sama saya. Jangan suruh saya counter yg ditulis/ dikutip atas apa yg saya katakan. Mengerti ??

Jerinx: Sabar bu. Klarifikasinya saru persatu donk. Ntar juga saya tanggapin yg dr youtube. Ini agar clear dulu. Fokus ke protes ijin lokasi dulu jangan ngeles ke ijin pelaksanaan. Saya juga mengerti ttg perizinan reklamasi kok.....

Jerinx: Perijinan reklamasi itu ada 2, yakni: 1) ijin lokasi dan 2) ijin pelaksanaan. Saya jg baca perpres no 122 th 2012 bu. Bab III kan? Maksud saya agar ibu tidak mengaburkan persoalan dgn menyatakan ijin lokasi bukan ijin reklamasi padahal ijin lokasi adlh bagian perizinan reklamasi.

Susi: Satu: saya ngeles Dua: saya mengaburkan Ketiga: ?

Yg ke empat: you tidak pantas saya ajak bicara!

"No 1 disetir investor, pro reklamasi Teluk Benoa, lemah sama radikal fasis berkedok oposisi. No 2 pun sama, disetir investor, dagangannya agama & rasa takut. 2019 saya ga milih. Nusantara ga akan membaik. Mau 1 atau 2, juaranya tetap investor.

@jokowi @susipudjiastuty @prabowo," tulis Jerinx.

Menanggapi hal itu, Menteri Susi mengaku kasihan dengan semua orang karena memiliki racun dalam pikiran.

"Skepticism, full of sided judgement, ekstrim ttg radilkalism, all bad thought.. Hmmmmm ... poor of you to have all those toxide in mind.

(Skeptisisme, penuh penghakiman sepihak, ekstrim ttg radilkalisme, semua pikiran buruk.. Hmmmmm ... malangnya kalian semua memiliki racun itu dalam pikiran-red)," tulis Susi.

Menanggapi hal itu, Jerinx SID menanyakan kenapa Susi tak menjawab pokok persoalan (Reklamasi Teluk Benoa).

"Jadi ibu sempat mengomentari twit saya ini tapi tidak sempat menjawab pertanyaan saya "apakah ijin lokasi baru yg ibu terbitkan, sebelumnya telah mendapatkan pertimbangan bupati, walikota, gubernur Bali? Fokus yuk bu?," tulis Jerinx.

Halaman
1234