Dirinya menginginkan agar keluarganya merasa nyaman di suatu tempat yang ia latih.

"Kalau beruntung, saya bisa memilih tempat yang nyaman untuk keluarga. Kadang saya tidak bisa memilih tapi saya juga harus datang," ucap Simon.

Kendati demikian, pelatih 44 tahun itu mengaku lebih memprioritaskan tawaran yang datang dari tim nasional.

Menurut pandangannya, berhasil menembus jabatan pelatih timnas adalah suatu kebanggaan.

"Kalau ada tawaran dari timnas saya mau pilih itu karena itu akan membuat saya sangat bangga," kata Simon.

• Klaim Keluarkan Rp 1,3 Miliar untuk Pengaturan Skor, Manajer Persibara Dirayu dengan Kalimat Begini

Rumor Bergabung ke Persib Bandung

Pasca hengkangnya pelatih Persib Bandung Mario Gomez, Simon McMenemy dirumorkan sempat menjadi kandidat kuat menggantikan pelatih asal Argentina tersebut.

Dari beberapa kandidat pengganti yang berhembus, pelatih Bhayangkara FC itu yang paling santer diisukan akan melatih Persib Bandung.

Namun, Simon McMenemy menampik rumor tersebut.

"Manajemen (Bhayangkara) sudah meminta saya untuk bertahan. Belum ada kontak (komunikasi dengan Persib), kontrak saya di Bhayangkara FC habis musim ini," ujar Simon seperti yang dikutip dari Tribun Jabar, Kamis (13/12/2018).

• Isu Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010 juga Turut Disoroti Media Asal Malaysia

Simon juga mengaku bahwa beberapa klub telah menawarkan pekerjaan kepada dirinya.

Namun, ia enggan membeberkan klub mana saja yang ingin meminangnya.

"(Ada yang menghubungi) tapi belum konkrit (jelas), timnya saya tidak bisa sebut, maaf," kata Simon.

Rumor Bergabung ke Bali United

Sementara dikutip dari Tribun Bali, nama Simon McMenemy juga dikabarkan menjadi kandidat terkuat pengganti Widodo Cahyono Putro di Bali United.