Apabila nantinya PII dilibatkan, timnya akan menurukan teknisi handal dalam bidang yang dibutuhkan.
"Kami ada ahli geologi, ahli pondasi, hingga ahli bangunan yang siap untuk diterjunkan," lanjutnya.
Gentur menegaskan, proses pemulihan Jalan Gubeng Surabaya, dapat dilaksanakan dengan cepat.
"Bisa saja dua minggu atau bahkan berbulan-bulan. Prinsipnya, sebelum proses pembangunan, harus ada penelitian mendalam," katanya.
• Cerita Sejumlah Warga terkait Tragedi Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Hampir Ada yang Ikut Jatuh
Perbaikan Tak Boleh Gegabah
Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur, Gentur Sanjoyo menjelaskan bahwa tidak boleh melakukan pemulihan dengan terburu-buru.
"Saya pikir sekelas profesor pun akan berhati-hati dalam proses penyelidikan ini. Apalagi, ini sudah menjadi kejadian besar," ucapnya.
Proses penelitian dijelaskan oleh Gentur akan menghabiskan waktu sepekan.
"Kalau kemudian proses ini dikerjakan, maka akan menghabiskan waktu sekitar sebulan karena harus penelitian terlebih dahulu. Itu baru asumsi kami," tambah Gentur.
Berkaitan dengan penyebab amblesnya Jalan Gubeng Surabaya, Gentur menduga lantaran pengaruh pengelolaan air pada pengerjaan proyek perluasan RS Siloam.
"Di dalam setiap proyek itu memang harus hati-hati terhadap perilaku air," katanya.
Namun, Gentur menegaskan bahwa dugaan tersebut tidak membuat kontraktor menjadi pihak yang bersalah.
Gentur meyakini, proyek yang dikerjakan tersebut telah melalui mekanisme yang benar.
"Ada manajemen konstruksi, dan pasti kontraktornya sudah punya pengalaman," urai Gentur.
Dijelaskan oleh Gentur, normalnya seorang enginer pasti melakukan tes awal pada tanah sebelum memulai proyek.
• Disebut Sebabkan Jalan Gubeng Surabaya Ambles, RS Siloam Tuding Pihak Ini yang Bertanggungjawab