"Kejadiannya sekitar 21.15 WIB. Saya sampai lima sampai 10 menit kemudian," ujarnya.
Penuturan lain terkait ikut amblesnya sejumlah alat berat juga disampaikan oleh Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan.
Ada dua unit alat berat dan sebuah kendaraan roda empat yang masih tertimbun di lokasi proyek, di sisi Jalan Raya Gubeng Surabaya yang ambles.
"Tapi ada laporan bahwa 2 unit alat berat dan sebuah mobil ikut ambles ke bawah tanah," kata Luki.
2. Ada Warga yang Hampir Jatuh
Satpam kantor perwakilan Harian Kompas Jawa Timur, Ali Topan juga turut menjelaskan tragedi tersebut.
Saat kejadian, Ali berada di kantor yang berlokasi di sekitar 20 menit dari lokasi kejadian.
"Sebelum ambles, saya seperti merasakan gempa dan suara bergemuruh," katanya Selasa (18/12/2018) malam.
Sekitar pukul 22.00 WIB, dia juga mendengar suara ledakan yang merupakan suara travo listrik di depan kantor Bank BNI tepat di depan lokasi amblesnya jalan.
Mendengar ledakan tersebut, Ali langsung keluar dari kantor dan menuju pusat suara gemuruh berasal.
"Banyak warga yang histeris dan menjauh dari lokasi jalan ambles. Banyak kendaraan berhenti dan memilih putar balik," ucapnya dikutip dari Kompas.com.
Ia mengaku sempat menolong seorang pengendara roda dua yang hampir jatuh ke lokasi jalan yang ambles.
Lokasi jalan yang ambles itu dijelaskan oleh Ali bisa digunakan oleh 4 kendaraan roda empat.
• Video Detik-detik Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Berikut Situasi Awal dari Saksi dan Kondisi Terkini
3. Terdengar Dentuman Keras
Dijelaskan Ali Topan yang juga merupakan saksi dari tragedi Jalan Gubeng Surabaya ambles, ia sempat mendengar suara keras sebelum jalan Gubeng ambles.