TRIBUNWOW.COM - Politisi PDI Perjuangan (PDI-P) Arteria Dahlan menyoroti soal viralnya kotak suara kardus.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (18/12/2018).
Arteria Dahlan meminta agar semua pihak tidak terlalu protes berlebihan mempermasalahkan kotak kardus ini.
Menurut Arteria Dahlan, pemakaian kardus karton sebagai pembungkus kotak suara Pemilu 2019 telah disepakati secara aklamasi oleh anggota DPR.
Oleh karena itu ia merasa heran jika ada anggota DPR yang sekarang memprotes penggunaaan kotak kardus.
"Malu kita, ada beberapa anggota DPR yang mempermasalahkan ini (kotak kardus) mohon maaf, pastinya enggak kerja,".
"Pastinya tidak tahu kegiatan, perkembangan, produk legislasi yang dibahas di komisinya, kan lucu ini," ujar Arteria Dahlan.
• Djamal Aziz Dinobatkan Karni Ilyas sebagai Bapak Kardus karena Pernyataannya di ILC Minggu Lalu
"Kemudian ini yang protes mewakili siapa? Kalau ada teman-teman yang mewakili Demokrat, Anda ini mewakili siapa (di ILC)?"
"Pimpinan Demokrat saat itu setuju untuk itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Arteria Dahlan, mengatakan jika kotak kardus juga sudah dipakai pada pemilu sebelumnya.
"Bahkan pada pasal 7 ayat 2 PKPU, kotak suara merupakan barang habis pakai, ini yang maknanya dalam ini, Jadi temen-temen enggak usah mempermasalahkan lagi."
"Saya heran, yang mana namanya Riza Patria wakil Gerindra pimpinan Komisi II, yang mana namanya Mardani Ali Sera PKS pimpinan Komisi II, Fandi Utomo pimpinan Komisi II Demokrat kala itu,".
"Kok tiba-tiba dateng ngutus orang ke sini (ILC) untuk protes, dia sudah setuju secara konstitusional dan institusional, Gerindra, Demokrat, PKS setuju untuk itu," sambung Arteria Dahlan.
Ia pun meminta para anggota DPR tidak gampang mengubah apa yang telah mereka sepakati.
Misalkan sebelum kampanye dan belum jelas mau dukung siapa (Pilpres) setuju (pakai kotak kardus).