TRIBUNWOW.COM - Pengaturan skor pada laga Liga Indonesia kerap terdengar tak terkecuali di liga 3.
Dilansir oleh tayangan YouTube Narasi TV, seorang wasit liga 3 yang enggan menyebutkan identitasnya membongkar jumlah yang biasa ia terima dalam suap pertandingan pengaturan skor, Senin (17/12/2018).
"Biasanya besaran uang suap di Liga 3 kurang lebih empat sampai lima juta," ujarnya.
Jumlah tersebut sangat berbeda jauh dari liga 2 yang mencapai Rp 100 juta dalam satu kali pertandingan.
"Liga dua lebih besar mungkin sampai 50 -100 juta," tambahnya.
Tujuan suap di Liga 3 pun dimaksudkan untuk memperbaiki klasemen tim liga 3.
"Pengaturan skor di liga 3 biasanya untuk memperbaiki peringkat klasemen tim,"
• Pelatih PSIM Yogyakarta Sesalkan Kepemimpinan Wasit Laga Kontra PS Tira di Piala Indonesia 2018
"Mungkin tim A peringkatnya kurang baik atau di zona degradasi, makayna dia minta bantu wasit untuk perbaiki klasemen dia," ujar wasit tersebut.
Ia mengaku menerima suap pengaturan skor itu karena gaji yang ia terima sebagai wasit sering telat dibayarkan.
"Secara pribadi mungkin tergiur karena imbalan atau bonus yang sudah dijanjikan tim yang akan menang,"
"Juga hak kita saat memimpin pertandingan, keringat kita sudah kering tapi hak (gaji) kita belum kita terima,"
Dari pengakuan tersebut, dapat dihitung dalam satu kali kompetisi, jumlah suap yang diperuntukkan untuk wasit bisa mencapai Rp 3,025 miliar dengan perhitungan seperti ini:
"Suap wasit liga 3 per pertandingan
Rp 5.000.000,00 sekali pertandingan,
satu kompetisi 5 pertandingan.