"Perobekan bendera dan Baliho dilakukan dengan sengaja," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari dalam video yang dikirim kepada Kompas.com, Sabtu pagi.
• Jansen Sitindaon: Perusakan Baliho SBY Membuat Suhu Politik Tidak Kondisif dan Demokrasi Tercederai
Menurut Imelda, spanduk yang dirusak jumlahnya mencapai ribuan.
Hampir semua spanduk yang dipasang diturunkan karena rusak.
Dalam video itu terlihat bendera dan spanduk Partai Demokrat sudah dalam keadaan robek dan rusak.
Begitu juga baliho yang bergambar SBY dan Ani Yudhoyono robek dan jatuh ke tanah.
• Komentari Pernyataan SBY, Fahri Hamzah: Beda sama yang Panik karena Gagal
"Foto SBY sengaja dicabik-cabik," kata Imelda.
Selain di depan Hotel Pangeran, menurut Imelda, perusakan terjadi di depan Gedung DPRD Riau.
Sementara itu, di dekat bendera dan spanduk yang dirusak tersebut, ada juga deretan bendera Partai Golkar, PSI, dan PDI-P yang terpasang dengan baik.
"Bendera Partai Golkar, PSI dan PDI-P tetap berdiri," kata Imelda.
• Ketua TKN Jokowi Erick Thohir Berharap Polisi Usut Tuntas Pelaku Perusakan Baliho SBY dan Demokrat
Menurut dia, kejadian ini sudah dilaporkan ke Polresta Pekanbaru.
Dalam foto yang disampaikan Imelda, tampak SBY mengecek langsung ke lokasi perusakan bendera ditemani sejumlah elite Demokrat.
Adapun SBY dan elite Demokrat berada di Pekanbaru sejak Jumat (14/12/2018) kemarin untuk kampanye.
Rencananya, SBY berada di Pekanbaru hingga Senin (17/12/2018).
• Politisi Demokrat Sebut Demo Bawa Kerbau Era SBY Lebih Parah Dibanding Habib Bahar Era Jokowi
Pada saat bersamaan, Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan kerja sekaligus kampanye di kota itu.
Calon presiden nomor urut 1 itu akan bertemu tim sukses dan kader parpol pendukung di Prime Park Hotel, Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018) sore. (Tribun Pekanbaru)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Kecewa dengan Perusakan Atribut Partai Demokrat ,Annisa Pohan Pertanyakan Demokrasi di Indonesia