Kaleidoskop 2018

Deretan Kepala Daerah yang Terjaring OTT KPK di Tahun 2018 (Part 2)

Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi OTT KPK

14. Setiyono selaku Walikota Pasuruan

Setiyono terkena OTT KPK di kediamannya pada Kamis (4/12/2018) pagi yang kemudian menjalani pemeriksaan oleh Polres Pasuruan.

Setiyono diduga menerima uang Rp 115 juta dari kontraktor Muhamad Baqir.

Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, diduga sejak awal sudah ada kesepakatan bahwa Setiyono akan mendapatkan jatah 10 persen dari nilai proyek sebesar Rp 2,2 miliar yang akan dikerjakan oleh Baqir.

Jumlah Harta Kekayaan Bupati Cianjur yang Ditangkap KPK

15. Neneng Hassanah Yasin selaku Bupati Bekasi

KPK melakukan OTT KPK Neneng Hassanah bersamaan dengan 10 pejabat pemerintahan Kabupaten Bekasi, Minggu (15/10/2018).

Saat ini ia telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penerimaan suap proyek perizinan pembangunan Meikarta di Cikarang, Bekasi.

Neneng diduga dijanjikan uang senilai Rp 13 miliar oleh pengembang Lippo Grup namun baru menerima Rp 7 miliar.

16. Sunjaya Puradisastra selaku Bupati Cirebon

KPK menunjukkan barang bukti berupa uang dan bukti transaksi perbankan dalam kasus Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (25/10/2018) (KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN)

OTT KPK Sunjaya dilakukan pada (24/09/2018) dan satu bulan kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Dari OTT tersebut, KPK menemukan uang Rp 116 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

Selain itu, KPK juga mendapatkan bukti setoran ke rekening miliknya yang diatasnamakan orang lain senilai Rp 6.425.000.000,00.

17. Remigo Yolanda Berutu selaku Bupati Pakpak Bharat

Remigo terjaring OTT KPK mulai malam hingga Minggu dini hari pada (18/11/2018).

Ia diduga menerima suap Rp 550 juta dari kontraktor yang melaksanakan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pakpak Bharat.

Halaman
123