TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah meluncurkan sejumlah inovasi baru dalam kurun waktu 100 hari kerja.
Dari data yang dihimpun Kompas.com, setidaknya ada 14 program yang telah diluncurkan.
Berikut daftar program 100 hari kerja Ridwan Kamil:
1. Jabar Quick Response (Jabar QR)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi meluncurkan program pertamanya, Jabar Quick Response (JQR) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (18/9/2018).
Jabar QR adalah kanal aduan kemanusiaan bagi masyarakat Jawa Barat yang bisa memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan yang bersifat kemanusiaan dan darurat.
• Ridwan Kamil Berikan Hadiah untuk Persib Bandung U-16 dan U-19 yang Raih Sederet Prestasi
Warga yang ingin melapor cukup menghubungi nomor aduan 08111357777 atau bisa juga menghubungi lewat sejumlah akun media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, dengan kata kunci Jabar Quick Response.
"Kami ingin negara itu lebih dekat, cepat tanggap terhadap curhat warga," ujar Emil, sapaan akrabnya dalam pidatonya.
Emil mengungkapkan, JQR dibuat atas dasar banyaknya keluhan masyarakat yang masuk melalui akun sosial medianya.
Lantaran jumlahnya banyak, ia pun memiliki ide dengan membuat kanal khusus untuk menampung keluhan masalah kemanusiaan masyarakat.
"Saya pantau sejak dilantik banyak warga se-Jabar yang minta pertolongan masalah kemanusiaan. Ada yang kurang biaya sekolah, ditolak rumah sakit, rumah rubuh, masalah lansia yang tak terurus oleh sistem. Nah, saya coba bantu sebagai manusia. Tapi, karena banyak, sistem pertolongan ini harus dibuat sistem. Karena tugas pemimpin melahirkan sistem agar peradaban kita naik kelas," tutur dia.
2. Lepas kader ulama untuk pendidikan ke Turki
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas tujuh pemuda asal Jawa Barat, yang mendapat beasiswa belajar di Imam Malik Academy, Istanbul, Turki.
Beasiswa tersebut merupakan program kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Quantum Akhyar Institut (QAI) yang diampu Ustaz Adi Hidayat.
"Jadi, program Jabar juara lahir batin itu salah satu implementasinya menguatkan program yang memperkuat sisi religiusitas. Karena pembangunan ini tak hanya fokus pada infrastruktur, tapi urusan batin juga. Semoga mereka pergi sebagai siswa, pulang sebagai ulama," tutur Ridwan Kamil, di Gedung Sate, Rabu (24/10/2018).