Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung AKBP M Rifai mengungkapkan, Eril ditemukan oleh seorang petugas kebersihan Rabu (12/12/2018) pukul 11.00 WIB.
Saat itu, petugas mengetuk pintu kamar kos Eril sebanyak tiga kali, namun tak mendapatkan jawaban dari dalam.
Petugas tersebut kemudian melaporkan ke pengelola kosan dan kemudian membuka pintu kamar Eril dengan kunci cadangan.
"Pas dibuka ternyata korban sudah tergeletak di lantai dalam keadaan meninggal," kata Rifai, yang dihubungi Kompas.com.
Pihak pengelola kemudian melaporkan temuan tersebut ke kepolisian setempat.
Pada pukul 13.00 WIB, Inafis Polrestabes Bandung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
• Digandeng Khofifah Jadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Inilah 6 Fakta Emil Dardak
Berdasarkan hasil olah TKP, kata Rifai, polisi tak menemukan ada tanda kekerasan pada korban.
"Tadi dilakukan visum luar, kita tak temukan tanda kekerasan pada tubuh korban," kata dia.
Menurut Rifai, terdapat plastik yang menutupi wajah Eril, namun plastik tersebut tidak dalam keadaan tertutup rapat, melainkan terbuka.
"Iya, ada plastik juga, tapi plastik itu tidak bisa dikatakan membekap karena itu terbuka, tidak terkunci, enggak tahu dia lagi apa, plastik dipasang begitu saja," kata dia.
Meski begitu, pada saat olah TKP, Eril ditemukan seperti usai menonton YouTube.
"Korban sudah tergeletak di situ, dia lagi nonton YouTube tentang oksigen," ujar dia.
Sampai saat ini, polisi belum bisa memastikan penyebab kematian adik Wakil Gubernur Jawa Timur Terpilih tersebut.
Sebab, pihak keluarga tidak mengizinkan untuk mengautopsi jasad Eril, untuk mengungkap lebih dalam penyebab kematiannya.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)