TRIBUNWOW.COM - Beberapa orang pintar datang silih berganti untuk mengobati korban gigitan ular berbisa jenis kobra atas nama Salasiah (38).
Rumah korban Salasiah di Jalan A Yani km 9, Kompleks Arrahmah RT02, Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
Dia digigit ular pada Senin (10/12/2018) pagi.
Sempat dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan telah meninggal dunia, sampai Selasa (11/12/2018) pagi korban belum dimakamkan.
Sementara itu warga yang merasa penasaran datang silih berganti.
Salah satunya H Ahmad, warga Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin.
• Terekam CCTV, Ini Sosok Artis Pemain Sinetron FNJ yang ke Hotel Bareng Tubagus Chaeri Wardana
Abdullah, warga km 9 Kertak Hanyar juga merasa penasaran, sehingga dia datang untuk melihat kondisi korban digigit ular.
"Mulai tadi malam sampai Selasa (11/12/2018) siang, ada 10 pawang ular yang datang mengobati Salasiah," ungkap Lana, warga sekitar.
Di dalam tenda tempat jenazah Salasiah terbaring ada tulisan "Dilarang Memoto".
Apalagi jenazah Salasiah setelah dinyatakan meninggal dunia tidak disemayamkan di dalam rumah, melainkan diletakkan di teras rumah ternyata menjadi daya tarik warga untuk melihatnya.
Sementara itu, agar jenazah Salasiah tidak kehujanan dan kepanasan, warga memberinya tenda berukuran lumayan besar.
Beberapa warga, terutama tetangga satu RT tampak berdatangan ke rumah itu.
Warga tampak bebas melihat kondisi korban yang sudah terbaring kaku di teras rumah itu.
Seperti diketahui, Salasiah mengalami nasib naas digigit ular kobra, pada saat mencari ikan dengan alat maancau, yang lokasinya berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya.
Kaki kanan di bagian bawah samping lutut tiba-tiba digigit ular, Salasiah pun langsung terkapar di TKP.