Pemilu 2019

Tanggapi Pernyataan Mendagri soal e-KTP, Fadli Zon: Keledai Saja Enggak sampai Dua Kali Masuk Lubang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fadli Zon

TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon angkat suara soal pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendgri) Tjahjo Kumolo yang curiga ada motif politik dalam temuan ribuan KTP Elektronik (e-KTP) di daerah Pondok Kopi, Jakarta.

Fadli Zon mengatakan, jika memang benar ada motif politik dalam temuan itu, ia meminta bukti yang menyertainya.

"Ya, mau pihak tertentu mau pihak mana, ya buktikan dong," ujar Fadli Zon di Senayan, Selasa (11/12/2018) yang dikutip dari Kompas.com.

Selain itu, ia juga menyoroti bahwa kejadian e-KTP tercecer itu bukan kali pertama terjadi.

"Kalau kejadian berulang-ulang itu keledai saja enggak sampai dua kali masuk ke lubang. Ini berkali-kali berkarung-karung itu (e-KTP) tercecer di mana-mana," tambahnya.

Fadli Zon Minta Tjahjo Kumolo Mundur dari Mendagri karena Dianggap Tak Bisa Selesaikan Kasus E-KTP

Sebelumnya, Tjahjo Kumolo mengatakan soal adanya motif politik karena ditemukannya e-KTP itu karena masuk di tahun politik, sehingga banyak yang menjadi lebih sensitif.

"Kalau saya melihat ada indikasinya unsur (motif politik) di sana, walau itu e-KTP sudah kedaluwarsa," kata Tjahjo usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pengawasan Pemilu 2019 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12/2018).

Tjahjo mengatakan, ada indikasi pelaku pembuangan e-KTP di Pondok Kopi berasal dari kalangan internal Kemendagri.

Meski demikian, Tjahjo belum mau membuat asumsi lebih lanjut.

Kemendagri hingga saat ini masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian.

Dikutip dari Tribun Jabar, sebuah karung berisi ribuan e-KTP ditemukan berceceran di area persawahan di Jalan Karya Bakti III, Kelurahan Pondok Kopi, Minggu (9/12/2018).

Ribuan e-KTP tersebut saat ini telah diamankan di Mapolsek Duren Sawit.

Ribuan E-KTP Ditemukan Tercecer di Duren Sawit, Mendagri Curiga Ada Keterlibatan Orang Dalam

Ketua RW 011 tempat e-KTP itu ditemukan, Ipit, mengatakan satu karung e-KTP itu sempat menjadi mainan anak-anak.

Ribuan e-KTP milik warga Kelurahan Pondok Kelapa itu, imbuh Ipit, dijadikan mainan kemudian dibuang begitu saja di area persawahan.

"Ini masih anak-anak ini, belum ada orang dewasa. Mereka mainin, dilempar-lemparin," ujar Ipit kepada di lokasi, Sabtu (8/12/2018).

Soal Temuan e-KTP Tercecer di Duren Sawit, Dirjen Dukcapil: Ini Memang Sengaja Dibuang

Halaman
12