TRIBUNWOW.COM - Seorang bayi berusia 7 hari yang menjadi korban kecelakaan maut di Bumiayu dinyatakan meninggal dunia.
Nyawanya tidak dapat diselamatkan karena mengalami kritis setelah dilarikan ke RS Margono Soekarjo Purwokerto Banyumas.
Dikutip dari TribunJateng.com, kabar meninggalnya bayi Sidqi Hamzah tersebut disampaikan oleh Kanit Laka Satlantas Polres Brebes, Ipda Suratman.
"Jumlah korban meninggal bertambah jadi lima orang. Korban kelima yakni bayi berusia 7 hari bernama Sidqi Hamzan," kata Ipda Suratman, Selasa (11/12/2018).
Ipda Suratman menjelaskan kapan bayi malang tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.
"Korban kelima meninggal pada Senin malam," jelasnya.
Bayi Sidqi menyusul sang ibu, Siti Khalimah (32) yang tewas sesaat setelah ditabrak truk tronton di areal parkir RS Muhammadiyah Siti Aminah Senin (10/12/2918) siang.
• Sopir Truk Kecelakaan Maut di Bumiayu Jelaskan Penyebab Kendaraannya Alami Rem Blong
Sidqi diketahui mengalami luka robek pada bagian kepala belakang dan kepala bagian atas.
Sedangkan anggota keluarga Sidqi lain, yakni ayah Sidqi, Nur Adi Saputra (33) dan anak pertama, Ahlam Zahra (5) masih terus mendapatkan penanganan di RS Margoni.
Mereka adalah satu keluarga yang turut menjadi korban kecelakaan maut di Bumiayu.
Diketahui, Nur Adi sekeluarga merupakan warga RT 2 RW 6 Dukuh Waringin, Desa Cinanas, Bantarkawung, Brebes.
Seorang saksi bernama Doni yang membantu menyelamatkan korban, sebelumnya menceritakan kondisi keluarga Nur Adi pasca ditabrak truk tronton.
Truk tronton yang mengalami rem blong diketahui berhenti melaju saat menabrak areal parkir RS Muhammadiyah Siti Aminah.
Ia menjelaskan jika saat itu Khalimah sedang berdiri di dekat sebuah mobil.
"Ibunya lagi berdiri di dekat mobil saat truk menabrak mobil dan motor di parkiran rumah sakit," kata Doni Prasetyo (29) dilansir dari Tribun Jateng.
• Keterangan Saksi Kecelakaan Maut di Bumiayu, Teriakan Warga hingga Kondisi Korban di Lokasi Kejadian