Fahrul pun meminta agar bus lebih maju ke depan karena menghalangi kendaraan konsumen yang akan keluar masuk minimarket.
"Saya bilang gini doang, 'Bang agak majuan ya ada mobil yang mau keluar' nah awalnya mah sopirnya bilang 'iya bang bentar ya'. Terus ada yang marah-marah bilang 'Yaelah kaya lu aja yang punya jalanan'. Saya langsung enggak jadi keluarin mobil, lalu saya duduk di pojokan," ujar Fahrul.
• Aksi Vandalisme Pasca Laga Persija Vs Mitra Kukar, Bus Transjakarta Dicoret JKT DAY
Saat Fahrul sedang duduk, sekelompok suporter tersebut itu tidak terima dan langsung mengeroyok Fahrul.
"Saya sudah enggak tahu berapa orang, pokoknya tiba-tiba aja saya diinjak, dipukulin. Saya udah enggak bisa ngelawan karena posisinya tangan saya sudah dipegangin sama mereka, " ucap Fahrul.
Fahrul juga menuturkan, ada empat orang saksi mata yang hendak membantunya malah ikut dianiaya oleh oknum suporter itu.
"Ngeliat saya dikeroyok, pada bantuin. Eh mereka malah ngeroyok empat orang yang bantuin saya itu, " ucap Fahrul.
Namun empat orang itu lari ke dalam minimarket dan dikejar para oknum suporter.
Untuk menghalangi, pintu minimarket dikunci.
Oknum suporter itu pun merasa kesal, dan langsung merusak kaca pintu minimarket tersebut.
(TribunWow.com)