"Selain soal hate speach, yang dihina itu kan pemimpin bangsa. Itu tidak pantas. Kita sebagai anak bangsa marah," ucapnya.
"Jangankan anak bangsa, ketika ada organisasi, pemimpinnya kita hina aja, kita bisa kena pidana. Apalagi pemimpin bangsa ini," imbuhnya.
Immanuel menjelaskan, Relawan Jokowi Mania ngotot laporkan Habib Bahar karena menurutnya hal tersebut tidaklah baik untuk Indonesia ke depan.
"Ini kan tidak baik untuk kita kedepan dalam berdemokrasi. Yang buat kami tidak nyaman adalah ketika dia menyampaikan ujaran kebencian pada publik yang menurut kita ini tidak pantas." jelasnya.
• Tidak Mau Meminta Maaf ke Jokowi, Habib Bahar: Lebih Baik Saya Busuk di Dalam Penjara
Diketahui, Habib Bahar bin Smith diduga telah melakukan ujaran kebencian dengan merendahkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui ceramahnya.
Belum lama ini, ceramah tersebut diedarkan dan viral di media sosial.
Atas ceramahnya tersebut, Habib Bahar bin Smith dilaporkan oleh pendukung Jokowi, yakni Jokowi Mania dan Cyber Indonesia.
Mengutip Tribunnews.com, video ceramah yang viral di media sosial itu menampilkan saat Habib Bahar bin Smith tengah berdakwah di antara hadirin.
Habib Bahar bin Smith menyebut Jokowi sebagai pengkhianat negara dan rakyat dalam ceramahnya.
• Pelapor Habib Bahar, Muannas Alaidid Bawa Guntur Romli sebagai Saksi saat Diperiksa Polisi
Di Reuni Akbar 212, Minggu (2/12/2018), Habib Bahar yang mendapatkan kesempatan berbicara diatas panggung, tampak memberikan pembelaan terkait isi ceramahnya yang dilaporkan ke polisi.
“Saya sampaikan kenapa saya berkata seperti itu, karena kita lihat dalam peristiwa 4 November 2016 para ulama dan habaib diberondong gas air mata, tapi Presiden malah kabur,” ucapnya.
Menanggapi pelaporan terhadap dirinya, Habib Bahar bin Smith mengaku siap menghadapi proses hukum dan enggan meminta maaf.
“Kalian yang melaporkan saya, jika hal itu akhirnya dianggap kesalahan, maka saya tidak akan minta maaf, lebih baik saya busuk di dalam penjara. Kalau saya ditangkap, berjanjilah rekan-rekan untuk tidak memadamkan api perjuangan,” seru Habib Bahar bin Smith kepada orang-orang di sekitarnya, yang diikuti ucapan takbir.
Selain itu, melalui telewicara di acara Apa Kabar Indonesia Malam, Senin (4/11/2018), Habib Bahar bin Smith juga menjelaskan maksud dari isi ceramah itu.
• Habib Bahar Dipolisikan, Cholil Nafis: Hukum Menjadi Penengah
"Harus dilihat rentetan urutan ceramah itu, maka saya bilang kalau memang berani, coba putar, live."