Dalam akhir pidatonya, Habib Rizieq menyerukan untuk memilih presiden dari ijtima ulama
Tak hanya itu, Rizieq juga diketahui menyerukan teriakan 2019 ganti presiden dalam pidatonya itu.
• Video Puting Beliung di Kota Bogor, Sebabkan Pohon Tumbang hingga Terbangkan Atap Rumah
"Siap milih capres ijtima ulama? Siap milih capres ijtima ulama? Siap milih capres ijtima ulama? Siap pilih caleg ijtima ulama?
Jangan lupa setiap tanggal 2 Desember sebagai ijtima'ul ummah, hari berkumpulnya umat untuk kebangkitan persaudaraan dan persatuan,"
Di akhir seruannya, Rizieq Shihab mengatakan, "2019 ganti presiden."
"2019 ganti presiden," teriak massa aksi mengikuti arahan Rizieq yang menyuruh massa aksi agar 2019 ganti presiden.
Meski teriakan 2019 ganti presiden menggema di area reuni 212, namun tidak terlihat adanya massa yang membawa spanduk atau pun atribut #2019GantiPresiden.
Mayoritas dari mereka mengenakan pakaian putih dan memakai atribut bertuliskan Reuni 212 seperti ikat kepala, kaus ataupun bendera.
Sedangkan sebelumnya, Prabowo juga mendapat kesempatan untuk memberikan pidato singkat.
Dalam pidatonya, calon presiden nomor urut 02 itu menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah diundang dalam acara Reuni Akbar 212.
Dirinya juga mengapresiasi acara Reuni Akbar 212 dapat berlangsung lancar dan tertib.
• KPK Usul agar DPR Tak Digaji jika Tidak Selesaikan UU, Surya Paloh: Salah Alamat
"Saya tidak akan panjang panjang bicara, karena sebagaimana kalian ketahui, saya sekarang telah mendapat tugas dan amanah sebagai calon presiden Republik Indonesia.
Karena itu saya harus patuh dan mengikuti semua ketentuan, saya tidak boleh bicara politik pada kesempatan ini. Saya tidak boleh kampanye.
Jadi saya hanya ingin mengucapkan terima kasih bahwa saya diundang hari ini oleh panitia. Ini kehormatan bagi saya, ini kebanggan bagi saya.
Saya bangga melihat jutaan rakyat Indonesia, jutaan umat Islam, jutaan tapi damai, tertib," ujar Prabowo disambut ucapan takbir dari massa yang mengikuti acara Reuni Akbar 212.
(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)