Namun, Adjie menuturkan, LSI sebelumnya sudah memiliki data yang membaca trend elektabilitas kedua capres.
"Dalam kalau bicara soal elektabilitas, kita juga selalu menyampaikan dasar elektabilitas itu muncul," ungkapnya.
Adjie pun memberikan hasil survei LSI Denny JA terkait elektabilitas kedua capres per november 2018.
"Survei November 2018, elektabilitas pak Jokowi masih di 53,2 pesen, sedangkan pak Prabowo di angka 31,2 persen, dan undecidet di angka 15,6 persen," paparnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menuturkan, hasil survei yang didapat dari lembaga survei itu bukan karena dana survei dibayarkan oleh capres tertentu.
"Bisa ditanya ke dua tim sukses yang saat ini datang, ada yang merasa bayar kita nggak? kan begitu," ucapnya.
Rico lantas menjelaskan jika dana tersebut berasal dari subsidi silang dari survei lainnya.
"Dana kita ini dari subsidi silang kegiatan-kegiatan kita untuk survei lain," jelasnya. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)