Kabar Tokoh

Tidak Diundang dalam Acara Reuni Akbar 212 di Monas, Jokowi Lakukan Hal Ini di Akhir Pekan

Penulis: Ekarista Rahmawati P
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam dialog dengan mahasiswa Korea selepas kuliah umum di Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Seoul, Korea Selatan, pada Selasa, 11 September 2018.

Pada umumnya, mereka mengeluarkan dana kurang lebih Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per bulan untuk mendapatkan sambungan listrik dari tetangga.

“Sekarang kita sambung secara mandiri. Itu lebih murah dari data yang kita terima. Biasanya per bulan bayar bisa Rp50 ribu sampai Rp60 ribu. Setelah sendiri seperti ini bayar kurang lebih Rp25 ribu sampai Rp30 ribu,” kata Presiden.

Selama ini banyak warga yang merasa kesulitan untuk melakukan penyambungan listrik mandiri secara resmi melalui PLN.

Kendala utama yang mereka hadapi di antaranya adalah biaya penyambungan standar.

Karenanya, sinergi BUMN telah membiayai program penyambungan listrik bagi Rumah Tangga Tidak Mampu di sekitar Jawa Barat dan telah menjangkau 60.798 ribu Kartu Keluarga (KK).

Sampai dengan akhir Desember 2018, jumlah keluarga yang rumahnya tersambung listrik ditargetkan mencapai 100 ribu KK.

“Artinya di Provinsi Jawa Barat saja masih sebegitu banyaknya sehingga di provinsi yang lain ini akan kita lihat. Memang biaya sambungan ini tidak murah dan itu sudah menjadi standarnya PLN kurang lebih Rp900-an ribu,” jelas Presiden Jokowi.

Lebih jauh, program ini juga diharapkan untuk dapat menyasar rumah tangga lainnya di seluruh provinsi yang ada. 

“Hitungan kita 1,2 juta (keluarga) di seluruh provinsi. Ini akan terus kita sisir satu per satu,” tandasnya.

Ikut Aksi Reuni Akbar 212, Mulan Jameela Sebut Suasananya Mirip Umroh: Nikmat Banget

Jokowi Tak Diundang

Panitia reuni 212 tidak mengundang presiden Joko Widodo untuk hadir dalam acara yang digelar di Monas.

Sebelumnya, panitia reuni 212 kabarnya mengundang kedua pasang capres-cawapres.

Ketua umum persaudaraan alumni 212, Slamet Maarif menyatakan, pembatalan undangan untuk Jokowi diputuskan Jumat sore (30/11/2018) dengan sejumlah pertimbangan.

"Ada masukan dari ulama-ulama serta imam besar, akhirnya panitia memutuskan tidak mengundang secara tertulis ke Pak Jokowi dengan berbagai pertimbangan yang ada," kata Slamet Maarif, seperti dilansir TribunWow dari KompasTV.

Slamet Maarif malah meminta agar Jokowi untuk tidak datang pada acara tersebut.

Halaman
123