TRIBUNWOW.COM - Persija Jakarta sukses mengalahkan tuan rumah Bali United di Stadion I Wayan Dipta, pada Minggu, (2/12/2018).
Persija Jakarta menang atas Bali United dengan skor akhir 2-1.
Namun, dalam laga pekan ke-33 tersebut, pertandingan diwarnai kontroversi.
Dilansir TribunWow.com dari TribunBali.com, Senin (3/12/2018), wasit pertandingan, Djumadi Effendi sampai memberhentikan permainan hingga tiga kali pada babak pertama.
• Media Asing Turut Soroti Kabar Lamaran Roberto Carlos Melatih Bali United
Hal itu terjadi lantaran ada oknum pendukung Bali United menyalakan petasan berjenis cerawat dan kembang api di tribune utara.
Pada babak pertama tersebut, wasit memberikan perpanjangan waktu hingga sembilan menit.
Namun, penyalaan cerawat dan kembang api itu tenyata sampai berlanjut pada babak kedua.
Bahkan, cerawat sempat dilemparkan ke lapangan.
• Widodo Cahyono Putro Sedih dengan Aksi Suporter Bali United di Laga Lawan Persija
Menyikapi hal itu, wasit juga sempat memberhentikan permainan selama beberapa menit pada babak kedua.
Dilansir dari Bolasports.com, pelatih sementara Bali United, Eko Prujianto mempertanyakan akan tidak adanya tambahan waktu (injury time) pada babak kedua meski pertandingan sempat dihentikan.
"Tadi wasit memang bilang kepada saya masih ada waktu delapan menit. Saya sempat ke asisten saya untuk meminta menyalakan timer, tetapi kami kaget ketika bola ditaruh di tengah lapangan tiba-tiba laga selesai," kata Eko.
• Roberto Carlos Dikabarkan Jadi Kandidat Manajer Bali United, Berikut Rekam Jejaknya selama Melatih
Eko pun mengaku pasrah atas keputusan wasit tersebut.
"Kami serahkan semuanya ini kepada komite wasit," ucap Eko.
Menurut keterangan Eko, sebelumnya wasit sempat berdiskusi dengan pihak Bali United maupun Persija Jakarta di pinggir lapangan untuk melanjutkan laga pada menit ke-113.
Namun, satu menit berselang tiba-tiba wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.
• Bali United Vs Persija Jakarta, Eko Purdjianto Ungkap Kekecewaan pada Suporter dan Wasit