Hari Aids

Hari AIDS Sedunia Diperingati 1 Desember, Simak Sejarah hingga Perbedaan HIV dan AIDS

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari AIDS Sedunia

Padahal sebenarnya keduanya merupakan diagnosis yang berbeda.

Dikutip dari Kompas.com, HIV merupakan virus yang bisa menyebabkan suatu kondisi yang disebut Aids.

Dengan kata lain, Aids merupakan suatu kondisi setelah seseorang dinyatakan terinfeksi virus HIV.

Virus HIV menginfeksi manusia dan menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga membuatnya menjadi tidak bisa bekerja secara efektif.

Virus HIV hidup dalam cairan tubuh seperti darag, air mani, dan juga cairan vagina.

Penularan virus ini terjadi melalui hubungan seks dengan orang yang mengidap HIV/AIDS tanpa menggunakan alat pengaman, transfusi darah, penggunaan jarus suntik yang tidak steril, dan juga dari ibu yang terinfeksi HIV pada bayi yang sedang dikandung.

Dalam kondisi terserang virus HIV, sistem imun tidak bisa menyerang balik dan membersihkan virus tersebut.

Sampai sekarang belum diketahui mengapa tubuh manusia tidak bisa melawan virus HIV.

Meski begitu, sudah ditemukan obat-obatan yang kemudian dapat digunakan untuk mengendalikan virus HIV.

Sedangkan Aids merupakan kondisi atau sindrom.

Ramalan Zodiak Sabtu 01 Desember 2018: Scorpio Penghasilan Meningkat, Pisces Dapat Dukungan

Terinsfeksi HIV membuat seseorang mengalami Aids.

Aids terjadi ketika HIV menyebabkan kerusakan apda sistem imun.

Kondisi tersebut, lantas sangat kompleks dan bervariasi pada setiap penderitanya.

Aids terjadi lantaran adanya infeksi yang dialami oleh seseorang karena kerusakan sistem imun.

Seseorang yang kemudian yang masuk dalam kondisi Aids, tubuhnya tidak dapat melawan infeksi selayaknya virus influenza, pada orang normal.

Penderita Aids juga rawan terkena tuberkulosis, radang paru, jamur, dan infeksi lainnya.

Diagnosis HIV Aids sendiri tidak lantas dinyatakan sebagai lonceng kematian.

Pasalnya, orang yang terinveksi HIV bisa hidup sehat tanpa masuk pada Aids.

Namun orang yang menderita Aids sudah pasti terinfeksi virus HIV di dalam tubuhnya.

(TribunWow.com/Nila Irdayatun Naziha)